Pembangunan Jalan di Kabupaten Kendal Mencapai 90 Persen

- 17 Desember 2020, 13:58 WIB
ILUSTRASI perbaikan jalan.*/
ILUSTRASI perbaikan jalan.*/ /DOK. PRFMNEWS/


KENDALKU - Pembangunan Jalan di Kabupaten Kendal saat ini sudah mencapai 90 persen pada tahun 2020.

Pemerintah Kabupaten Kendal di tahun 2020 telah membangun infrastruktur jalan dengan capaian 90 persen dari panjang 770 kilo meter.

Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal tersebut terdiri dari 252 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kendal.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sugiyono, M.T., di kantor DPUPR, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Hasil Akhir Penghitungan Suara Pilkada Kendal 2020 dari Rapat Pleno KPU

Sugiyono mengatakan, pada tahun 2019 kondisi jalan mantap di Kendal sudah mencapai 86, dan harapannya di tahun 2020 ini akan menangani 84 ruas jalan ini, atau sekitar 12 persen, sehingga kondisi jalan mantap dapat mencapai 98 persen diakhir tahun 2020.

Tetapi adanya pandemi Covid-19, anggaran untuk peningkatan jalan menurun drastis, hanya ada Bantuan Provinsi (Banprov) empat paket senilai Rp15 miliar, yaitu jalan Desa Darupono-Padaan senilai Rp7 miliar, Kalisuren-Sojomerto Rp4 miliar, Kaliputih-Cening Rp2 miliar, dan Bringinsari-Purwosari Rp2 miliar atau sekitar 2 persen.

Ia mengungkapkan, pada perubahan anggaran, pihaknya mendapatkan tambahan 12 ruas jalan yang harus ditangani dengan nilai Rp12 miliar, yang mana ruas jalan ini, tadinya terkena lock down namun sekarang muncul kembali, panjangnya ada sekitar 12 Km atau sekitar 2 persen dari 700 kilo meter. Jadi saat ini jalan mantap sudah mencapai 90 persen.

Baca Juga: Lanjut Cair 2021, Ada Rp 2,4 Juta Subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Pemerintah Minta Rumah Sakit Hentikan Promosi dan Pre Order Vaksin Covid-19

Sugiono juga menerangkan, terkait peningkatan jalan yang 10 persen belum bisa tertangani, dikarenakan jalan tersebut berada ditempat yang kondisi lalulintasnya masih sepi, yang artinya masyarakat Kendal sudah bisa menikmatinya, terutama yang lalulintasnya padat sudah mantap semua.

Menurut Kepala DPUPR Kendal, kondisi jalan ditiga tahun terakhir ini, yang rusak ada di daerah atas, terutama di Kecamatan Ringinarum.

"Tiga tahun terakhir ini kami genjot terus pembangunan infrastruktur agar cepat tuntas. Namun untuk Kecamatan Ringinarum paling lambat pembangunannya, karena Ringinarum termasuk kecamatan baru, dan kondisi bahan jalannya bekas lahan sawah, sehingga belum mantap ketika harus di aspal, maka kita upayakan untuk dibeton," terangnya.

Baca Juga: Artis Salshabilla Adriani Tabrak Dua Mobil, Bukan Sedang Mabuk

Baca Juga: Segera Cek Saldo BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi Bulan Desember, Buruan!

"Harapannya kita ingin menuntaskan infrastruktur jalan yang 10 persen, walau di tahun 2021 kondisinya masih pandemi, tetapi mudah-mudahan kami ada terobosan-terobosan ke Jakarta minta DAK penugasan jalan, karena Kendal punya persyaratannya, yaitu memiliki Kawasan Industri, sehingga harapannya Kendal dapat menerima DAK penugasan jalan yang nilainya hingga 100 miliar. Jika terealisasi, maka pembangunan infrastruktur jalan akan terselesaikan," tutup Kepala DPUPR Kendal, Sugiono. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Pemkab Kendal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah