Pemerintah Minta Rumah Sakit Hentikan Promosi dan Pre Order Vaksin Covid-19

- 17 Desember 2020, 13:18 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi oleh Kepala Divisi Produksi Farmasi Hikmat Alitamsar berjalan di fasilitas produksi vaksin COVID-19 di Bio Farma, Bandung, Jabar, Selasa (11/8/2020). ANTARA/HO-Bio Farma/aa.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi oleh Kepala Divisi Produksi Farmasi Hikmat Alitamsar berjalan di fasilitas produksi vaksin COVID-19 di Bio Farma, Bandung, Jabar, Selasa (11/8/2020). ANTARA/HO-Bio Farma/aa. /

KENDALKU - Pemerintah meminta rumah sakit untuk menghentikan promosi dan pre order vaksin Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, munculnya iklan atau promosi mengenai vaksinasi yang disampaikan pihak rumah sakit dikhawatirkan dapat menimbulkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat.

Padahal, menurutnya, pemerintah masih mengkaji berbagai hal teknis mengenai program vaksinasi.

Baca Juga: Artis Salshabilla Adriani Tabrak Dua Mobil, Bukan Sedang Mabuk

“Jangan lakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat,” kata Wiku dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Desember 2020.

Dia mengatakan, pada prinsipnya pemerintah ingin memastikan vaksin tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik melalui skema subsidi atau mandiri.

Ia juga meminta bahwa seluruh informasi rinci mengenai pelaksanaan vaksinasi akan disampaikan pemerintah setelah pembahasan rampung.

Baca Juga: Segera Cek Saldo BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi Bulan Desember, Buruan!

Wiku meminta pihak rumah sakit dan masyarakat menunggu keputusan resmi pemerintah mengenai program vaksinasi Covid-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah