Kisah Cinta Raja Thailand, Menikah 4 Kali Dikelilingi 20 Selir, Gimana Nasib Mantan Istrinya?

19 Oktober 2020, 17:59 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn sudah menikah 4 kali /Instagram @mediaguidetv

KENDALKU – Raja Thailand Maha Vajiralongkorn sudah lama dikenal sebagai sosok, yang kontroversial. Terlebih dengan kebiasaanya yang suka mengoleksi wanita-wanita cantik untuk dijadikan selirnya.

Disebut-sebut, sang Raja Negeri Gajah Putih, memiliki 20 selir cantik yang bakal melayaninya setiap saat.

Bahkan 20 selirnya dikabarkan juga dibawa saat Raja mengasingkan diri di sebuah hotel mewah di Jerman, selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Setelah Absen di Mata Najwa, Menkes Terawan Bakal Muncul ke Publik di Acara Ini, Salam dari Najwa

Kebiasaan sang raja yang suka bermain wanita dan justru pergi saat masa pandemi ini membuat gerah publik, dan menilai tindakan itu tidak memberikan contoh yang baik untuk rakyatnya.

Perjalanan kisah cinta Raja Maha Vajiralongkorn memang penuh kontroversi. Tak hanya suka mengoleksi selir, namun perjalanan rumah tangganya yang selalu berakhir dengan perceraian.

Sebagaimana diberitakan Zonajakarta, dengan judul “Punya 20 Selir untuk Melayani, Inilah Nasib Tragis yang Harus Dihadapi Mantan Istri Raja Thailand,”
Sepanjang hidupnya, Maha Vajiralongkorn sudah menikah 4 kali, 3 di antaranya berakhir dengan perceraian.

Baca Juga: Mobil Hanafi Rais Hantam Kendaraan Berat, Setelah Ditabrak Orang Misterius

Raja Thailand itu pertama kali menikah pada tahun 1977 dengan wanita bersama Soamsawali.

Ia merupakan keluarga bangsawan Thailand yang masih keponakan dari ibu Maha Vajiralongkorn.

Keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1991 dan dikaruniai seorang anak bernama Putri Bajrakitiyabha.

Baca Juga: Waduh, BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Cair Harus Dikembalikan? Ini Kata Kemnaker

Soamsawali merupakan mantan istri yang paling beruntung karena masih memegang gelar bangsawan setelah bercerai. Di tahun 1994, sang raja kembali menikah dengan seorang mantan artis bernama Sujarinee Vivacharawongse.

Mereka menikah dalam upacara istana yang membutuhkan restu dari ayah Putra Mahkota, Raja Rama IX, tetapi tidak oleh Ratu Sirikit sendiri.

Keluarga kerajaan juga memutuskan untuk tidak segera mempublikasikan pernikahan tersebut Tahun 1996, keduanya bercerai akibat tuduhan perselingkuhan antara Sujarinee dengan seorang pemimpin angkatan udara.

Baca Juga: Putra Amien Rais, Kecelakaan Mobil di Cipali, Inna Lillahi Semoga Segera Membaik, Kondisi Terbaru

Pewaris tahta Thailand menggantung poster di dinding istananya yang secara eksplisit menuduhnya melakukan perzinahan, pelecehan, dan penipuan.
Sujarinee dan kelima anaknya kehilangan gelar bangsawan hingga melarikan diri ke Inggris untuk mendapatkan perlindungan.

Diketahui bila Raja telah membawa paksa salah satu putri tunggal mereka, Sirivannavari, kembali ke Thailand. Menggantikan posisi Sujarinee, Srirasmi Suwadee menjadi istri ketiga Raja Thailand sejak tahun 2001 hingga 2014.

Pada tahun 2014, gelarnya dicabut menyusul kontroversi atas korupsi yang dilakukan keluarganya.Dinyatakan bersalah, orang tua, paman, hingga ketiga saudara laki-lakinya dijatuhi hukuman penjara. 

Baca Juga: Meski Diminta MUI, Presiden Jokowi Tolak Permitaan Cabut UU Ciptaker dari Istana Kepresidenan, Bogor

Ia juga dipaksa untuk keluar dari kerajaan dan meninggalkan putranya, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti, yang merupakan pewaris takhta setelah raja.

Mantan putri itu belum pernah terlihat di depan umum sejak 2014 diduga karena menjalani hukuman tahanan rumah. Di tahun 2019, tepat beberapa hari sebelum penobatannya sebagai Raja, Vajiralongkorn mengumumkan pernikahan dengan Suthida Tidjai.

Suthida merupakan mantan pramugari Thai Airways itu kemudian memegang salah satu posisi di kerajaan sebagai wakil komandan unit pengawalnya.
Ia juga dipromosikan menjadi jenderal penuh dalam pasukan pada Desember 2016.
Baru beberapa bulan menikahi Suthida, Raja kembali mengumumkan pengangkatan selirnya yang bernama Sineenat.

Baca Juga: Ferdinand Berkoar Anies Baswedan Bodoh, Begini Tanggapan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar

Koi atau Sineenat merupakan pilot yang bertugas di unit pengawal kerajaan dan tahun 2019 dianugerahi pangkat mayor jenderal.
Namun hanya tiga bulan setelah menjadi permaisuri, semua gelar Koi dicopot dengan alasan ketidaksetiaan dan dugaan berambisi menyamai posisi Ratu.

Koi pun dipenjara dalam tahanan dengan keamanan maksimum Bang Kwang bersama narapidana kasus narkoba.***
(Hani Affifah/Zonajakarta.com)

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler