Mengenal Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Simbol Keberuntungan Bagi yang Mengkonsumsinya

- 9 Januari 2022, 06:02 WIB
Mengenal Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Simbol Keberuntungan Bagi yang Mengkonsumsinya
Mengenal Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Simbol Keberuntungan Bagi yang Mengkonsumsinya /Chinese Grandma

KENDALKU -  Bagi Anda yang merayakan Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year 2022, salah satu hal yang pasti selalu di tunggu-tunggu tentu adalah makanan khas Imlek yang biasanya cuma ada satu tahun sekali.

Selain rasanya yang enak dan nikmat, setiap menu sajian spesial Imlek memiliki makna tersendiri lho bagi Anda yang mengonsumsinya. Mulai dari bikin panjang umur, bahagia, hingga keberuntungan.

Dilansir kendalku dari berbagai sumber, simak makanan khas imlek berserta maknanya berikut ini:

Baca Juga: Makanan Apa yang Bisa Menyembuhkan Lambung? dr. Zaidul Akbar Sebut Resep Tradisional Ini

 

Yu Sheng
Makanan khas Tahun Baru Imlek selanjutnya adalah Yu sheng (yee sang) yang merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel.

Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring uang menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru.

Tradisi menyantap Yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.

Kue Keranjang

Siapa yang nggak tau kue keranjang atau disebut juga Nian Gao? Kue khas Tahun Baru Imlek ini memang umumnya dibuat hanya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek.

Bentuk bulat dari kue keranjang melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun.

Sebagian orang juga akan menyusun kue khas Imlek ini secara bertingkat dari ukuran paling besar hingga yang terkecil paling atas untuk melambangkan rejeki dan kemakmuran yang meningkat.

Tekstur dari makanan khas Imlek ini lengket dan merupakan simbol dari keakraban antar anggota keluarga.

Kue keranjang juga bisa Anda nikmati dengan cara di goreng dengan campuran tepung terigu dan juga telur.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Tips Jaga Kesehatan Tubuh di Kala Pandemi dengan Memperbanyak Makanan Bakteri, Ini Maksudnya

Telur yang Direbus dengan Teh

Teh telur adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan juga daun teh. Saat setengah matang, cangkakng telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.

Karena menggunakan daun teh, makanan khas Tahun Baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda. Kehadiran kuliner khas Imlek ini merupakan perlambangan dari kesuburan.

Ikan Bandeng
Salah satu makanan yang wajib ada pada saat perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia adalah ikan Bandeng.

Kuliner khas Imlek ini dianggap perlambang dari rejeki dan bisnis yang lancar. Untuk itu, ikan Bandeng harus disajikan utuh.

Baca Juga: Perbanyak Makan Makanan Bakteri Saat Pandemi, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Ayam atau Bebek
Makanan khas Imlek selanjutnya adalah ayam yang disajikan secara utuh sebagai simbol dari keluarga yang utuh dan bahagia. Nggak cuma ayam, terkadang kuliner khas Imlek satu ini juga diganti atau dilengkapi dengan kehadiran bebek.

Jiaozi
Di Indonesia Jiaozi juga dikenal dengan nama Kuo Tie, yang biasa ditemukan pada sajian Dimsum.

Makanan tradisional Cina ini disantap pada saat Tahun Baru Imlek sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya yang menyerupai bentuk uang kuno pada masa lampau di daratan Cina.

Sup Delapan Bentuk
Disebut Sup Delapan Bentuk, makanan khas Tahun Baru Imlek ini delapan bahan dasar yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, serta biji lotus.

Sup khas Imlek ini disantap dengan harapan bisnis atau usaha yang mampu berkembang dengan cepat di tahun baru.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temukan Makanan Unik Saat Kunjungi Wisma Para Atlet Jateng

Kuaci
Salah satu camilan khas Tahun Baru Imlek adalah Kuaci. Ngumpul bareng keluarga, kuaci tentu teman ngemil yang sangat favorit pada saar Imlek.

Namun, siapa sangka kehadiran kuaci pada saat Tahun Baru Imlek merupakan simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan. Selain kuaci, kadang camilan khas Imlek ini digantikan kacang atau permen.

Kue Mangkuk
Selain kue keranjang, kue yang sering hadir pada saat perayaan Tahun Baru Imlek adalah kue mangkuk.

Biasanya kue ini diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang dan dibuat dengan warna merah yang memang identik dengan perayaan Imlek. Bentuk kue mangkuk yang mekar ini melambangkan rejeki yang berkembang.

Manisan
Kuliner khas Imlek selanjutnya adalah manisan yang disajikan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan. Manisan berbentuk persegi delapan ini sering disebut juga “tray of happines.”

Kehadiran manisan ini memiliki banyak makna seperti manisan biji teratai yang melambangkan kesuburan dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Hidup Sehat: Hindari Makanan yang Mengandung Gluten

Jeruk Mandarin
Setiap perayaan Tahun Baru Imlek, jeruk mandarin memang akan selalu disajikan. Jeruk mandarin sendiri disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek karena sebagai lambang dari kemakmuran dan rejeki yang selalu bertumbuh.

Siu Mie (Mie Panjang)
Kehadiran mie goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek sudah wajib hukumnya.

Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah.

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Perut Buncit Menurut dr. Zaidul Akbar, Sebaiknya Dihindari dalam Jangka Waktu Tertentu

Untuk membuat harapan itu terwujud, banyak yang percaya bahwa mie ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mie ini.

Makanan khas Imlek Siu Mie sering disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.***

 

Editor: Maya Atika

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x