Sejak 2014, Google Cardboard mempopulerkan virtual reality dengan perangkat yang diikat ke wajah dan terkoneksi dengan telepon seluler.
Produk tersebut merupakan pijakan Google dari produk sebelumnya, yakni Glass.
Kali ini produk augmented reality tersebut ditujukkan bagi pelaku industri.
2. Microsoft
Hololens adalah produk mirip Glass yang diluncurkan tahun 2015, namun ditujukkan bagi pelaku industri.
Empat tahun kemudian, produk tersebut dikembangkan melalui perangkat yang lebih lengkap daripada sebelumnya.
Hololens versi terbaru kini digunakan oleh sejumlah perusahaan besar seperti Kenworth, Suntory, serta Toyota.
Baca Juga: Patut Dicoba! Kode Dial Telkomsel Kuota 2 GB, Seharga Nol Rupiah
3. Apple
Apple sesungguhnya telah mengembangkan proyek augmented reality melalui produk ARKit.