Kenalkan Dark Eagle, Senjata Hipersonik Canggih Buatan Amerika Serikat

- 5 September 2021, 19:30 WIB
Kenalkan Dark Eagle, Senjata Hipersonik Canggih Buatan Amerika Serikat
Kenalkan Dark Eagle, Senjata Hipersonik Canggih Buatan Amerika Serikat /Pixabay/SpaceX-Imagery

KENDALKU - Angkatan Darat Amerika Serikat miliki senjata berteknologi canggih hipersonik, yakni Dark Eagle.

Kemajuan teknologi militer Amerika Serikat dalam meningkatkan pertahanan, termasuk senjata misil berkekuatan hipersonik.

Dark Eagle merupakan sistem senjata hipersonik berbasis darat, diyakini akan beroperasi tahun 2023.

Baca Juga: Ternyata Burung dan Mamalia Berevolusi Lebih Cepat di Pegunungan, Simak Penjelasannya

Senjata hipersonik buatan Amerika Serikat, Dark Eagle

Seperti dikutip Kendalku dari laman Popular Mechanics, senjata Dark Eagle punya jangkauan 1.723 mil (setara 2.772 kilometer).

Pentagon akan diberikan basis daratan, untuk daya jelajah Dark Eagle lebih dari lima kali kecepatan suara.memiliki kecepatan suara tertinggi dengan teknologi terkini.

Artinya, Dark Eagle mampu menjangkau jauh ke wilayah Asia, termasuk Laut China Selatan.

Baca Juga: Sejarah 4 September Sebagai Hari Hijab Internasional: Suara dan Solidaritas Perjuangan Muslimah Berjilbab

Bahkan jika basis peluncuran berada di Filipina, Vietnam, atau Jepang, akan menjangkau hingga ke pedalaman China.  

Dikembangkan bersama dengan Angkatan Laut, Dark Eagle menggabungkan Common-Hypersonic Glide Body (C-HGB) dengan pendorong roket besar.

Pendorong tersebut mempercepat Dark Eagle menuju kecepatan ultra hingga Mach 5.

Setelah pendorong kehabisan bahan bakar, C-HGB meluncur kembali ke bumi, melesat ke arah targetnya, memberi daya ledak tinggi.

Kecepatan tinggi Dark Eagle memungkinkan untuk menyerang target sekilas, menyulitkan pertahanan udara musuh.

Angkatan Darat akan mengerahkan Dark Eagle dalam baterai artileri yang masing-masing terdiri dari delapan rudal.

Jika diuraikan, terdiri dari empat kendaraan pengangkut-erektor-peluncur truk dengan masing-masing dua rudal.

Belum lagi ditambah pusat operasi pengendali baterai.

Pesawat C-130J Super Hercules akan membawa baterai, untuk mencapai lapangan terbang darurat dekat zona pertempuran.

Angkatan Laut AS sedang mengerahkan versi Dark Eagle-nya sendiri di laut.

Sejumlah rudal tersebut akan dibawa ke kapal selam kelas Virginia dan kapal perusak rudal kelas Zumwalt.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x