Network
KENDALKU - Hasil kurang memuaskan saat melawan Crotone di Seri A Liga Italia, dibayar lunas oleh Juventus dengan berhasil mencuri poin penuh saat bertandang ke kandang Dynamo Kiev di matchday pertama Liga Champion Grup G.
Alvaro Morata menjadi pahlawan Juventus. Dalam laga yang berlangsung, Di Stadion NSK Olimpiyskiy, Selasa (20/10/2020) malam WIB, Morata berhasil mencetak dua gol, pada menit ke 46 dan 84 dan menyegel kemenangan 2:0 atas Kiev.
Dilansir dari Football Italia, Rabu (21/10), Andrea Pirlo mengaku kemenangan yang dihasilkan pasukannya tak lepas dari hasil penyesuaian dan perombakan taktik usai bermain imbang saat melawan Crotone di Seri A Liga Italia.
Baca Juga: Imbang Lawan Crotone, Juventus Krisis Penyerang, Cristiano Ronaldo Absen Positif Covid-19
“Sangat penting untuk menampilkan performa yang lebih solid dibandingkan dengan Crotone,” kata sang pelatih.
Dia mengaku, saat melawan Dynamo Kiev telah melakukan beberapa hal dan pemain bermain terorganisir dengan baik. Dan dapat memanfaatkan peluang dengan baik di babak pertama dan mampu bertahan dengan baik paruh kedua.
"Kami bisa membuat lebih banyak peluang di babak pertama, tetapi mengontrol permainan dengan baik setelah memimpin,” ucapnya.
Baca Juga: Gianluigi Buffon Akan Tandai Pertandingan Serie A ke-650 Saat Juventus vs Crotone
Dengan hasil yang baik di laga pertama Liga Champion, Pilro pun memberikan pujian untuk anak-anak asuhnya.
Dia melihat, pasukannya bermain dengan taktis dan mampu menguasai jalannya pertandingan dengan baik.
Bahkan ketika Giorgio Chiellini ditarik dari lapangan pada menit 18 akibat cedera, Bianconeri tidak kehilangan keseimbangan, karena Merih Demiral mampu menggantikannya dengan baik.
Baca Juga: Moeldoko: Pemerintah Tak Hanya Memikirkan Buruh Tapi Juga Memikirkan yang Perlu Mendapatkan Kerja
“Itu datang dari rotasi yang kami inginkan di sisi kanan, dengan Kulusevski memotong di dalam untuk membiarkan Juan Cuadrado menerobos ke depan,” jelas Pirlo.
Ia juga memuji permainan Chiesa yang mampu tampil mengesankan di sayap kiri, dengan Cuadrado di kanan, meskipun seperti biasa dengan Pirlo, sistem taktis terus berubah.
Meski pada pertandingan tersebut, Juve kehilangan Cristiano Ronaldo karena masih dalam masa isolasi,namun Chiesa cocok dengan apa yang ia inginkan. Meski Paulo Dybala sudah bisa dimainkan, namun belum bisa tampil secara maksimal, karena kondisinya yang belum 100 persen fit.
Baca Juga: Hasil Pertemuan Menhan Prabowo dengan Esper, AS Siap Bantu Modernisasi Pertahanan RI
"Ia tidak dimaksudkan untuk menjadi gelandang kelima, tapi penyerang yang melebar, sedangkan saat bertahan ia menjadi gelandang keempat. Dia bisa bermain di kedua sisi dan melakukannya dengan sangat baik," ujar dia.***
