KENDALKU - Bercelona bakal bersua dengan rival abadinya Real Madrid pada lanjutan La Liga di Camp Nou Sabtu (24/10).
Pertandingan berjuluk El Clasico ini menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu para pendukung kedua tim.
Kedua tim dalam kondisi yang tidak menguntungkan, sehingga bisa jadi pertandingan keduanya bakal membosankan.
Baca Juga: Tumbangkan Young Boy di Liga Europa, AS Roma Kini Incar Kemangan Atas AC Milan di Seri A
Diketahui, Real Madrid dalam kondisi mental yang kurang bagus setelah dalam dua pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan.
Madrid menelan kekalahan kala bersua Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis, 22 Oktober 2020 dini hari WIB pada Matchday I Liga Champions.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak menampik dua kekalahan tersebut berpengaruh pada mental anak-anak asuhnya. Hal itu bisa saja akan berpengaruh juga pada pertandingan melawan Barcelona.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Tak Kungjung Bergulir, Pemain Timnas U-19 Terancam Nganggur Sepulang dari TC
Dikutip dari laman resmi Real Madrid sang pelatih mengaku, kemenangan atas Barcelona sangat diharapkan.
Meski begitu Zizou, mengaku pemainnya harus tetap fokus untuk mengghadapi pertandingan melawan Barcelona.
Dia mengaku, dua kekalahan pada pertandingan menjadi pelajaran penting. Setiap kesalahan akan diperbaiki saat melawan Barcelona. "Kami akan mengubahnya," kata Zidane.
Baca Juga: Ke Pasar Tak Pakai Masker, 91 Warga Kendal Kena Sanksi Dari Didenda sampai KTP Disita
Real Madrid sedikit diuntungkan dalam bertandingan kali ini pasalnya, kondisi internal Barcelona sedang mengalami kekacauan.
Dilansir dari Marca, perang internal antara kepemimpinan Barcelona dan para pemain terus berlanjut.
Para pemain berencana melakukan boikot, menyusul kebijakan manajemen yang akan melakukan pemotongan gaji pemain. Para pemain juga mengancam tidak akan mentolerir Blaugrana yang melanggar hak-hak mereka.
Baca Juga: Real Madrid Vs Shakhtar, Ambisi Zidane Perpanjang Rekor Kekalahan Shakhtar
"Para pemain menolak untuk diintimidasi ke posisi tertentu. kembali tidak akan mentolerir Barcelona melanggar hak-hak kami dengan argumen yang mereka buat dalam pesan mereka," pernyataan para di kutip dari Marka, Jum'at (23/10).
Surat para pemain menegaskan bahwa skuad bersatu dalam hal ini, terlepas dari kenyataan bahwa Marc-Andre ter Stegen, Clement Lenglet, Frenkie de Jong dan Pique semuanya menandatangani kontrak baru dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi ini membuat Ronald Koeman harus memastikan pasukannya fokus pada tugas yang ada menjelang El Clasico hari Sabtu melawan tim Real Madrid. ***