KENDALKU - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli mengunggah video potongan ceramah Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri atau akrab disapa Habib Ali Al-Jufri. Video tersebut kemudian viral di platform media sosial Twitter.
"Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yang merusak meski pakai sorban (‘imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku-ngaku Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng dan jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab),” tulis Guntur Romli menjelaskan singkat isi video tersebut.
Dalam ceramahnya Habib Ali Al-Jufri menggunakan bahasa Arab dan didampingi oleh seorang penerjemah. Dia menjelaskan bahwa barang siapa yang memanas-manasi institusi pemerintah maka disebut sebagai pelaku kriminal. Lebih lanjut dia menyebut, sorban tidak dapat dipakai sebagai jaminan.
“Yang memanas-manasi terhadap yayasan-yayasan negara, institusi-institusi pemerintah, itu adalah pelaku kriminal. Meskipun orang tadi pakai imamah (sorban),” jelas Habib Ali Al-Jufri dikutip dari video unggahan Twitter Guntur Romli pada Kamis, 19 November 2020.
Baca Juga: Viral Video Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu Bubarkan Saja FPI Itu
Habib Ali Al-Jufri @alhabibali: siapapun yg merusak meski pakai sorban ('imamah), mengatasnamakan agama atau ngaku2 Pembela Islam tetap kriminal/penjahat! Dia bisa disebut orang meleng & jadi bahan tertawaan (mughaffal wa yudhhaku alayh) atau Pembohong Besar (Al-Kadzdzab) pic.twitter.com/ALKQomkgDs— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 19, 2020
Habib Ali Al-Jufri juga menegaskan bahwa tidak peduli orang tersebut mengatasnamakan agama islam karena ada kemungkinan orang tersebut bodoh atau penipu.
Artikel ini sudah terbit di Jurnal Presisi dengan judul Habib Ali Al-Jufri: Yang Memanas-manasi Pemerintah Itu Adalah Pelaku Kriminal, Meskipun Pakai Sorban
“Meskipun mengatasnamakan itu agama, meskipun dia mengatakan kepada kalian menolong/membela Islam, itu mungkin dia orang bodoh yang diketawain atau dia itu penipu, siapa pun manusianya,” lanjutnya.