Limbah Medis Naik 30 Persen Selama Pandemi, Menkes Terawan Minta Pemda Kelola Sesuai Kearifan Lokal

- 14 November 2020, 14:00 WIB
Menteri kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam pemaparannya kepada WHO mengenai strategi Indonesia hadapi pandemi covid-19
Menteri kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam pemaparannya kepada WHO mengenai strategi Indonesia hadapi pandemi covid-19 /IG @kemenkes_ri

KENDALKU - Dari data yang dihimpum Kementerian Keseharan, pada 2019 produksi sampah medis adalah 295 ton per hari. Selama pademi Covid-19, jumlah tersebut naik 30 persen.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyebut berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah baik provinsi hingga tingkat kota bisa berupaya mengembangkan pengelolaan limbah medis sesuai kearifan lokal masing-masing.

“(Diharapkan) agar dapat mengakselerasi penanganan limbah medis,” jelas Terawan dalam sebuah webinar daring, Jumat 13 November 2020.

Tak hanya daerah, Terawan juga menekankan agar berbagai stakeholder di berbagai jajaran kesehatan seluruh Indonesia dan sektor lainnya bisa mendorong penanganan sampah medis yanga meingkat pesat tersebut.

Baca Juga: Formasi Berubah, Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani, Posisi Terawan Ikut Tergeser

“Limbah medis perlu ditangani sesuai dengan persyaratan agar mencegah penularan Covid-19 dan penyakit menular lainnya,” kata dia.

Dalam hal ini, Kemenkes menurutnya, telah melakukan berbagai upaya agar limbah medis bisa tertangani dengan baik, mulai dari memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan menyediakan sarana prasarana sesuai standar hingga dukungan Pemda yang optimal.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi saat Musim Hujan, Banjir Lahar Mengancam

Baca Juga: Segera Cek, Kemnaker Salurkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Tahap II Hari Ini

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah