Baca Juga: Kebakaran Pasar Weleri Kendal, Kerumunan Warga dan Keterbatasan Air Persulit Pemadaman
"Ya, karena anggota tersebut terus berbicara, akhirnya ketua sidang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara akibat mikrofon mati," sambugnnya Puan.
Puan mematikan mikrofon tersebut bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan. Karena waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi berbicara lagi.
Sebelumnya, Fraksi partai Demokrat memutuskan untuk walk out dari Rapat Paripurna DPR yang membahas pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker) pada Senin 5 Oktober 2020 lalu, setelah mikrofonnya dimatikan oleh Puan Maharani. ***