Wapres Ma’ruf Amin Beberkan Mispersepsi tentang Khilafah

- 9 November 2020, 16:20 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin /Twitter/@Kiyai_MarufAmin

KENDALKU - Wakil Presiden, Ma'aruf Amin melihat, masih banyak mispersepsi tentang khilafah. Hal itu terlihat dari banyaknya orang-orang yang ingin menerapkan sistem khilafah di Indonesia.

Wapres menerangkan, bentuk negara, dasar negara dan mekanisme dalam menjalankan Indonesia merupakan hasil sebuah kesepakatan.

“Kesepakatan untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, menjadikan UUD 45 sebagai mekanisme dalam menjalankan negara. Ini menjadi landasan kita. Bentuk negara juga kesepakatan, bahwa bentuk negara kita ini adalah republik,” jelas Wapres.

Baca Juga: Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden Tetap Jadi Guru Bahasa Inggris

Wapres berpendapat, terdapat mispersepsi yang terjadi dan perlu untuk diklarifikasikan.

Pertama, ada pemahaman bahwa sistem dalam Islam itu harus khilafah. Padahal, sistem khilafah memang ada dalam Islam, diterima di negara islam, tapi sistem kerajaan juga ada yang menerima, seperti di Arab Saudi.

Kedua, adanya pemahaman seakan-akan Indonesia ini masih bisa digonta-ganti adalah salah, karena kesepakatan hukumnya mengikat.

Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel dan Jedar Belum Surut, Nama Anya Geraldine Ikut Terseret Trending Twitter

"Karena memang kesepekatan di sana adalah sistem kerajaan. Sistem republik juga ada, selain di Indonesia, di Pakistan, Iran, Turki, Mesir, jadi disepakati juga oleh ulama di sana. Jadi bukan berarti bentuk negara republik itu tidak Islami,” terang Wapres.

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x