Kemendagri Dorong Isu Penanganan Dampak Covid-19 Jadi Materi Utama Debat Publik Pilkada 2020

- 9 November 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi debat publik
Ilustrasi debat publik /PMJ News//

KENDALKU - Pilkada 2020 kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Tahun ini pesta demokrasi diwanrnai dengan tantangan beru, yakni pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori mendorong isu utama pada debat publik dalam masa kampanye Pilkada kali ini yaitu tentang peran kepala daerah dalam menangani Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

Harapannya, saat nanti terpilih, kepala daerah tersebut bisa menangani dampak Covid-19, termasuk dampak ekonomi daerahnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Bertolak Hari Ini dari Arab Saudi Pukul 19.30

Hudori menambahkan, Kemendagri telah mengeluarkan surat kepada daerah untuk melakukan peningkatan kedisiplinan dan protokol kesehatan di daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak. Adapun isi dari surat tersebut antara lain:

  1. Mendorong paslon agar menyiapkan bahan kampanye berupa masker, sarung tangan, hand sanitizer, sabun cuci tangan, tentu dengan gambar dan nomor urut paslon.
  2. Mematuhi kode etik dalam pelaksanaan Pilkada Serentak agar tercipta suasana yang kondusif.
  3. Para paslon beserta seluruh elemen masyarakat ini menyatukan pikiran dan tindakan daerah guna pelaksanaan Pilkada yang aman sesuai dengan protokol kesehatan.
  4. Mencegah pelanggaran netralitas ASN.
  5. Turut serta membangun kesadaran masyarakat. “Ini penting untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak,” tandasnya.
  6. Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Terima Anugerah Gelar Doktor Honoris Causa dari UNNES

Kemudian, Hudori juga menuturkan salah satu indikator kesuksesan Pilkada dari sisi kualitas partisipasi publik. Harapannya, melalui sosialisasi yang intens seputar Pilkada akan meningkatkan jumlah partisipasi.

“Harapannya Pilkada ini fluktuasi tingkat partisipasi nanti bisa tercapai targetnya itu 77,5 persen. Makanya nanti kita sosialisasi ini penting terkait dengan Pilkada yang akan kita selenggarakan,” pungkasnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah