Network
KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nyekar atau ziarah di makam Proklamator RI, Bung Karno di, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2020) malam.
Selepas isya ritual dan doa Ganjar panjatkan sambil bersila di samping pusara makam Bung Karno.
Ganjar dipandu kiai kampung setempat langsung memulai doa dengan membaca syahadat dan istighfar.
Baca Juga: UPDATE BST KEMENSOS! Diperpanjang Lagi, Cara Daftar, Cek, Syarat Terima BST Kemensos Rp 300 Ribu
Sekitar 15 menit dia berdoa dan tabur bunga. Tidak lama berselang Ganjar langsung beranjak.
Belum diketahui pasti niatan gubernur Jawa Tengah itu jauh-jauh menyambangi Jawa Timur untuk ziarah makam Bung Karno.
Hanya saja dia mengatakan, jika ziarah sebagai pengingat jasa para pendahulu.
Baca Juga: BST Kemensos Rp 300 Ribu Diperpanjang, Kuota 10 Juta KPM, Syarat Mudah Hanya NIK KTP
Apalagi Bung Karno, sebagai salah satu pendiri Republik yang telah meletakkan pondasi-pondasi persatuan.
"Tadi kan acara di Kediri. Saya rasa karena dekat dengan sini (makam Bung Karno) jadi sekalian nyekar," katanya.
Mengingat sejarah, kata Ganjar Pranowo menjadi penting di tengah kondisi bangsa saat ini.
Baca Juga: Nasib Mandalika Jadi Sirkuit Cadangan MotoGP, Kemenpora Minta Panitia Lapor Ke Luhut
"Itulah sebabnya pesan persatuan menjadi sangat penting. Dan ini bukan sekadar pesan yang berhenti pada ucapan, tapi harus kita realisasikan," katanya.
Apalagi, kata Ganjar, saat ini telah memasuki masa Pilkada. Jangan sampai perbedaan pilihan jadi penyebab meregangnya persatuan.
Menurut Ganjar semua mesti disikapi dengan mengutamakan kepentingan negara.
Baca Juga: Dukun Sukses Penyanyi Dangdut Jawa Denny Cakan Dibongkar Ganjar Pranowo
"Persatuan nomor satu. Tapi pesan saya, karena juga ini masih dalam kondisi Pandemi, tolong semua pasangan calon mengutamakan protokol kesehatan. Ini paling penting," kata Ganjar Pranowo. ***
