Network
KENDALKU - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kepulangan Habib Rizieq adalah kebohongan.
Mahfud MD menyebut kepulangan Habib Rizieq adalah karena seharusnya dia dideportasi dari Arab Saudi atas pelanggaran ketentuan imigrasi setempat.
Namun, Habib Rizieq ingin pulang secara terhormat tanpa melalui proses deportasi. Menurutnya, Habib Rizieq telah melebihi izin tinggal sesuai visa yang mestinya habis pada Juli 2018.
Baca Juga: Daftar Artis dan Selebgram yang Pernah Diperas AD Oknum Mantan Admin Akun Gosip
"Jadi saya mau membantah ucapan-ucapan dari pihak-pihak tertentu, dari Menko Polhukam yang menyatakan bahwa Habib Rizieq overstay, mau dideportasi, itu hoaks dan bohong," kata Munarman.
Munarman memastikan, selama Rizieq tinggal di Saudi tidak ada masalah hukum dan tak memiliki catatan pelanggaran apapun.
Ia menjelaskan, bahwa Rizieq menetap di Tanah Suci dengan visa long term atau multiple entry selama dua tahun.
Baca Juga: Negatif Covid-19, Valentino Rossi Berpeluang Tampil di MotoGP Valencia Minggu 8 November 2020
"Artinya Habib Rizieq tinggal di Mekkah itu secara sah. Tidak terjadi pelanggaran apapun juga. Habib Rizieq pulang bukan deportasi. Pulang seperti biasa," katanya.
