Di ikutip Zonajakarta.com dari Japan Ministry of Defense yang mengeluarkan sebuah pengumuman tertanggal 2 November 2020.
Berikut isi percakapan yang dipamerkan Menteri Pertahanan Jepang, usai menelepon langsung Prabowo Subianto.
Baca Juga: Fakta Calon Bupati Kendal Ali Nurudin: Pernah Ditegur Bawaslu Karena Gelar Konser Musik
"Pada tanggal 2 November 2020, Menteri KISHI mengadakan video teleconference dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia H.E. Ltgen. (Purn.) Prabowo Subianto.
1. Menteri Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Kishi atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan. Menteri Kishi mengungkapkan apresiasinya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Sudah Ditandatangani Jokowi, Ini 15 Bab yang Diatur di Dalamnya
Baca Juga: Hasil Mengejutkan Liga Champions, Istanbul Basaksehir Bantai Manchester United
2. Menteri Kishi dan Menteri Prabowo bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional, termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan sehubungan dengan peristiwa terkini yang terjadi di wilayah tersebut, dan menegaskan kembali pentingnya tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.
Menteri Kishi menyatakan bahwa Jepang menentang setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksaan atau kegiatan apa pun yang meningkatkan ketegangan.
4. Dalam konteks ini, kedua menteri juga sepakat dalam menjaga komunikasi yang erat antara otoritas pertahanan masing-masing, termasuk pertemuan “2 + 2” pada waktu yang sedini mungkin, dan secara proaktif mempromosikan kerja sama dan pertukaran pertahanan untuk menegakkan dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," tulis Japan Ministry of Defense dalam pengumumannya.