Network
KENDALKU - Setelah menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games, Indonesia kini membidik untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga Olimpiade 2032.
Untuk menjadi tuan rumah, Indonesia sebelumnya harus bersaing dengan negara lain, seperti Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, RRT dan India.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games bisa menjadi modal kepercayaan untuk dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Baca Juga: Yusril Beri Solusi Kesalahan Ketik dalam UU Cipta Kerja yang Sudah Ditandatangani Jokowi
Jokowi mengatakan, menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa.
"Untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang, mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan sebagainya," imbuhnya saat memimpin rapat terbatas dengan topik Rencana Pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 melalui video konferensi dari Istana Merdeka, Rabu, (4/11).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Presiden menyebut bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.
Baca Juga: PS5 Sukses Kantongi Sertifikasi Kemenkominfo, Kapan Hadir di Indonesia?
"Kelihatannya filosofi yang baru ini Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas, inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," ungkapnya.
