Jokowi Jadikan 60.000 Hektare Lahan di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah Program Lumbung Pangan

- 27 Oktober 2020, 20:05 WIB
Jokowi kunjungi kawasan lumbung pangan baru di Sumut.
Jokowi kunjungi kawasan lumbung pangan baru di Sumut. /presidenri.go.id

KENDALKU – Jokowi jadikan 60.000 hektare lahan di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah program lumbung pangan.

Kedua provinsi itu langsung ditinjau oleh Presiden Jokowi pada Selasa, 27 Oktober 2020, yang akan dijadikan program lumbung pangan nasional.

Kunjungan kerja ini merupakan kali kedua Jokowi dalam menyiapkan program lumbung pangan nasional. Kali ini ke Kabupaten Hundang Hasudutan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Diam-diam Gatot Nurmantyo Memata-matai Pemerintahan Jokowi: 2021 Perekonomian Indonesia Menukik

Lahan seluas 60.000 hektare itu akan ditanami aneka macam tanaman pangan sebagai penunjang lumbung pangan nasional.

Melansir dari Pikiran-Rakyat.com Jokowi sedianya diawal akan memanfaatkan seluas 30.000 hektare sebagai lahan lumbung pangan.

"Di sini ada luas lahan 60.000 hektare, dan yang akan ditanam untuk food estate, seluas 30.000 hektare," kata Presiden Jokowi, dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Dulunya Pendukung Jokowi, Sekarang Ernest Prakasa Malah Kecewa

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa di Provinsi Kalimantan Tengah akan dibangun lumbung pangan khusus untuk padi dan singkong.

Beberapa lokasi lumbung pangan yang akan dibangun di Provinsi Sumatera Utara yakni di Kabupaten Humbang Hasudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

"Untuk tanaman pertama kentang, yang kedua bawang merah, yang ketiga bawang putih," kata Jokowi.

Baca Juga: Makin Panas, Mahfud MD ke Gatot Nurmantyo: Kenapa Susah Tangkap Komunis saat Jadi Panglima TNI?

Dalam kunjungan tersebut dikatakan Jokowi, bahwa penanaman tersebut telah dimulai, dan akan dipanen sekitar dua bulan hingga dua bulan setengah kedepan.

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pihaknya ingin melihat model bisnis, proses bisnis yang akan dilakukan di wilayah tersebut.

Ditambahkannya bahwa hal tersebut akan menjadi contoh bagi wilayah lain yang ingin membuat lumbung pangan. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x