"Tapi yang gilanya jabatan sudah ditangan dilepas, padahal untuk menjadi capres atau cawapres cukup dengan cuti," ungkap Bambang Soesatyo.
"Beliau memutuskan melepas jabatan wakil gubernurnya untuk maju full sebagai calon wakil presiden mendampingi pak Prabowo," tambahnya.
Pada kesempatan itu Bamsoet meminta Sandiaga Uno menceritakan proses hingga akhirnya memilih menjadi pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: 15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta
Sandiaga Uno mengungkapkan pada awalnya ia diminta langsung oleh Prabowo sebagai negosiator dalam membangun koalisi dengan partai.
Namun, Sandiaga Uno menuturkan jika dalam negosiasi mengalami kebuntuan hingga keputusan calon pasangan Prabowo belum ditentukan.
Hingga akhirnya Partai Demokrat turut bergabung namun pada saat itu Sandi mengungkapkan ia tak ikut sebagai negosiator.
Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Subsidi BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Akhir Bulan Oktober
Mendekati pendaftaran calon pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno baru mengetahui ia terpilih menjadi pendamping Prabowo.
"Pada saat itu saya putuskan setelah berdiskusi dengan keluarga kalau kita ingin menunjukkan kesungguhan kita dalam berpolitik, ya kita harus all out," ujar Sandi.