Waduh, Vaksin Corona Tidak Bisa Hentikan Pandemi Kata Ahmad Yurianto

- 20 Oktober 2020, 13:30 WIB
Ahmad Yurianto membuat pernyataan yang mengejutkan dengan menyebut vaksi corona tidak akan bisa menghentikan pandemi Covid-19
Ahmad Yurianto membuat pernyataan yang mengejutkan dengan menyebut vaksi corona tidak akan bisa menghentikan pandemi Covid-19 /setkab.go.id

KENDALKU - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung cukup lama membuat masyarakat makin khawatir, dan bertanya-tanya kapan pandemi itu akan berakhir.

Masyarakat pun banyak berharap, agar pemerintah segera mendapatkan vaksin untuk mencegah sekaligus menghentikan penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan China itu.

Namun, di tengah kekhawatiran itu, justru muncul pernyataan mengejutkan dari pemerintah yang menyatakan vaksin tidak akan bisa membuat manusia kebal dari corona.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Belum Selesai, Buruh Sudah Dibuat Gerah Dengan Rencana Penurunan Upah 

Pernyataan mengejutkan itu datang dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto.

Dia menyatakan, vaksin tidak akan membebaskan manusia dari penularan. Atau dengan kata lain, meskipun seseorang sudah divaksin, masih berpotensi tertular virus corona.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Bicara Soal Covid-19, Achmad Yurianto Tak Yakin Vaksin akan Berikan Kekebalan Tubuh Terhadap Virus" Achmad Yurianto menyatakan, bahwa vaksin Covid-19 tidak menjamin seseorang untuk bisa kebal terhadap wabah mematikan tersebut.

Baca Juga: Haru, Serda Sahidi Beri Hormat ke Putranya yang Jadi Perwira, Begini Kisah Perjuangannya

"Jadi harus dipahami, sekalipun sudah divaksin, menjaga terpapar dengan menggunakan masker perlu dilaksanakan," kata Yuri di Jakarta pada Senin, 19 Oktober 2020.

Bagi Yuri, dengan disuntiknya seseorang dengan vaksin Covid-19 tidak lantas menjadikannya bisa abai terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan.

"Setelah vaksin Covid-19 kita mungkin bisa kebal dari virus, tapi yang bahaya adalah menularkan virus itu kepada orang lain," ucap Yuri.

Baca Juga: Setahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Indonesia Masuk 10 Besar Negara Dengan Hutang Tertingi

Yuri lalu meminta masyarakat untuk tidak menganggap bahwa vaksin adalah langkah tunggal dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Karena sejauh penemuan vaksin Covid-19 yang saat ini dikembangkan di dunia, belum ada yang cukup efektif untuk menahan laju wabah mematikan tersebut.

Bahkan, Achmad Yurianto menyatakan bahwa bisa saja vaksin Covid-19 hanya bertahan untuk waktu beberapa bulan saja sebelum wabah kembali mengganas.

Baca Juga: Mahfud MD Beri Bocoran Mungkin Ada Orang Dekat SBY yang Akan Ditangkap

Dengan demikian, setiap orang tetap harus disuntik vaksin Covid-19 secara berkala.

"Sehingga persepsi kalau sudah ada vaksin Covid-19 'selamat tinggal masker' ini persepsi salah.Tetap harus 3M, vaksin adalah pertahanan kedua untuk kita tidak sakit, bukan akhir pandemi," tuturnya.***

Alza Ahdira / Pikiran-Rakyat.com

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x