Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Sejarah Singkat, Teks Asli, hingga Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

- 17 Oktober 2022, 07:10 WIB
Sejarah Sumpah Pemuda singkat dan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Sejarah Sumpah Pemuda singkat dan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. /museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id

Baca Juga: DAFTAR Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 Resmi Menurut SKB 3 Menteri

Dimulai dengan sejarah singkat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Sejarah Singkat Teks Sumpah Pemuda

Sebelum terjadinya Kongres Pemuda di tahun 1928, para pemuda Indonesia telah membentuk organisasi kepemudaan mereka untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia, mulai dari Boedi Oetomo (1908), Tri Koro Dharmo (TK) yang berubah menjadi Jong Java (1918), Jong Sumatranen (1917), Jong Ambon (1918), Jong Minahasa (1918), Jong Celebes (1919), Sekar Rukun (1919), Jong Bataks Bond (1925), dan Jong Betawi (1927).

Untuk menyatukan semangat kemerdekaan Indonesia dari para pemuda, digagaslah Kongres Pemuda pada tahun 1928 yang diikuti oleh kaum pemuda dan berbagai tokoh kemerdekaan.

Kongres ini diselenggarakan selama dua hari dalam tiga sesi yang berbeda. Kongres Pemuda dipimpin oleh Soegondo Joyopuspito (PPPI) dan wakilnya Joko Marsaid (Jong Java) pada tanggal 27-28 Oktober 1928.

• 27 Oktober 1928
Pada rapat pertama yang diselenggarakan pada 27 Oktober, di Gedung Katholieke Jongelingen Bond (Gedung Pemuda Katolik), Soegondo Djojopoespito memberikan sambutan dan harapan untuk para pemuda yang hadir di dalam kongres tersebut.

Mohammad Yamin juga turut hadir untuk memberikan lima faktor yang dapat memperkuat hubungan persatuan pemuda Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat-istiadat, pendidikan, dan kemauan.

• 28 Oktober 1928
Pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda melaksanakan rapat sesi ke-2 dan ke-3. Rapat kedua diselenggarakan di gedung Oost Java (sekarang di Medan Merdeka Utara Nomor 14).

Dalam rapat kedua ini, Sarmidi Mangoensarkoro dan Poernomowoelan membahas masalah pendidikan di Indonesia dan menyatakan bahwa setiap anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan.

Halaman:

Editor: Devana Dea Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah