Pertandingan juga berjalan aman tanpa kericuhan sedikitpun.
Baca Juga: Kemenangan Persebaya Diwarnai Darah, 129 Orang Meninggal Akibat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat terjadi 2 hingga 3 kali kericuhan kecil di tribun 12-13 yang masih bisa diamankan oleh pihak berwenang.
Babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak gol nya yang ke 3 sedangkan Arema FC tidak ada satu gol pun tercipta.
Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya dan kalah.
Kekalahan Arema membuat suporter kecewa, pelatih dan tim manager mendekati tribun timur dan menujukkan gestur minta maaf kepada suporter Arema.
1 orang provokator yang diduga menjadi pemicu tragedi kanjuruhan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa.
Terlihat suporter tersebut sedang memberikan motivasi dan kritik.
Dari 1 orang suporter yang nekat masuk mendekati pemain, diikuti lagi oleh beberapa oknum yang turut meluapkan kekecewaannya kepada Arema.
Terlihat John Alfariezi mencoba memberi pengertian terhadap oknum-oknum tersebut.