KENDALKU - Berikut ini filosofi tanah dari puncak Gunung Tidar yang dibawa Ganjar Pranowo ke IKN untuk penyatuan air dan tanah.
Hari ini Jokowi menyatukan air dan tanah dari 34 Provinsi yang dibawa ke IKN. Ganjar Pranowo pun membawa tanah dari puncak Gunung Tidar.
Berikut ini filosofi dna cerita tentang tanah dari puncak Gunung Tidar yang dibawa Ganjar Pranowo ke IKN untuk disatukan oleh Jokowi.
Baca Juga: Bawa Kagama Buka Desa Inklusi se Kalimantan Raya, Ganjar: Sukses Selesaikan Persoalan Desa
Baca Juga: 33 Gubernur Datang ke IKN, Ganjar Pranowo Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi Jawa
Tanah Puncak Gunung Tidar merupakan titik pusat Tanah Jawa. Di puncak Gunung Tidar diyakini merupakan "paku" berisi tentang Rajah Kalacakra untuk menjaga keseimbangan.
Gunung Tidak terletak di tengah kota Magelang, Jawa Tengah. Walaupun terletak di tengah kota tetapi tidak mengurangi kekeramatan tanah Tidar.
Selain terdapat Rajah, di tanah Tidar juga terdapat makam seorang waliyullah Syech Subakir dan tombak beliau.
Syech Subakir adalah sosok yang menanam Rajah Kalacakra di puncak Tidar. Syech Subakir hidup pada masa sebelum Walisongo.