KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampai dengan Kamis 10 Maret 2022 siang, belum ada laporan warga yang dievakuasi akibat erupsi Merapi yang terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 malam.
Ganjar memastikan warga sudah siap menghadapi situasi erupsi dengan metode Desa Kembar.
“Belum dan mereka sudah punya tempatnya kok,” kata Ganjar.
Ganjar menegaskan sebenarnya warga sekitar Merapi jauh lebih paham.
Ganjar menyebut warga juga sangat bagus kearifan lokalnya untuk menghadapi kejadian erupsi.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Tadi Malam Lontarkan Material Vulkanik Hingga Mencapai 3 Km
“Tinggal refleknya saja yang butuh diingatkan oleh pemerintah,” kata Ganjar di kantornya.
Terlepas dari itu, Ganjar mengatakan terus memantau perkembangan Gunung Merapi. Pantauan dilakukan para vulkanolog dan bekerjasama dengan wilayah Yogyakarta.
“Kita dilapori setiap hari, sehingga semuanya BPBD melakukan kontroling,” ujar Ganjar.