Tol Gilimanuk–Mengwi Mulai dibangun Juni 2022, ke Bali Persingkat Waktu Tempuh dari 6 jam Jadi 2 Jam

- 10 Maret 2022, 13:45 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio (kiri) mengamati gambar rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Denpasar, Bali, Selasa,8 Maret 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio (kiri) mengamati gambar rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Denpasar, Bali, Selasa,8 Maret 2022. /Antara/Fikri Yusuf/



KENDALKU - Kini Tol Gilimanuk-Mengwi akan mulai dibangun bulan Juni 2022 Tol Gilimanuk - Mengwi bisa persingkat waktu tempuh dari 6 jam ke 2 jam.

Tol Gilimanuk-Mengwi bakal menjadi solusi para pengendara saat akan menuju Bali dari pelabuhan Gilimanuk ke Denpasar. 

Jika lewat Tol Gilimanuk-Mengwi maka waktu tempuh akan lebih dipersingkat menjadi 2 jam saja dari yang awalnya 6 jam.

Pemerintah lewat Kementerian PUPR sudah merencanakan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dimulai pada bulan Juni 2022 ini.

Baca Juga: VIRAL Video Artis Senior Agus Kuncoro Dorong Mobil Mogok Di Jalan Tol, Netizen: Emang Baik Dia Orangnya 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi seperti kawasan pelabuhan dengan kawasan pariwisata dan metropolitan di berbagai daerah, salah satunya dengan pembangunan jalan Tol.

Untuk itu Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali pada pertengahan tahun 2022 ini.

Jalan tol sepanjang 98,64 km ini akan dimulai pembangunannya bulan Juni 2022.

Menteri Basuki menekankan keserasian lingkungan untuk pembangunan jalan tol ini. “Untuk itu kita ambil jalur pantai. Nanti akan dilengkapi dengan jalur sepeda, karena ini merupakan daerah pariwisata,” katanya.

Baca Juga: Meminjam Rusun ASN Milik Kementerian PUPR, Ganjar Pranowo: Ini untuk Antisipasi Break Out

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan jalan tol kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km yang telah beroperasi sejak 2013.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memiliki panjang 96,84 km terdiri dari 3 seksi, yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,7 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 23,17 km dan Soka-Mengwi 18,9 km.

Jalan tol ini akan memiliki 6 simpang susun yaitu simpang susun Cekik, simpang susun Banyubiru, simpang susun Negara, simpang susun Pekutatan, simpang susun Soka dan simpang susun Warnasari.

Jalan tol ini juga akan memiliki lajur khusus untuk pengguna kendaraan roda 2 pada SS Pekutatan-Mengwi sepanjang 40 km.

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dilaksanakan oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku konsorsium pemenang lelang.

Masa pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi  adalah selama 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp24,6 Triliun Rupiah dan IRR sebesar 11,46%.

Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi akan mulai konstruksi pada bulan Juni Tahun 2022 setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan selesai serta dioperasikan pada bulan November tahun 2024.

Ditargetkan selesai pada November 2024, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Denpasar, Kab.
Badung, Kab. Gianyar, dan Kab. Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi
2 jam. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x