Komnas HAM Dalami 8.000 Potongan Video Kasus Penembakan Laskar FPI di Jalan Tol

- 7 Januari 2021, 10:30 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (depan) memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020). Setelah pemeriksaan terhadap tiga mobil yang digunakan saat kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut, Komnas HAM akan menindaklanjuti hasil balistik, siapa saja yang menembak, dan cek darah dari anggota FPI.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (depan) memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020). Setelah pemeriksaan terhadap tiga mobil yang digunakan saat kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut, Komnas HAM akan menindaklanjuti hasil balistik, siapa saja yang menembak, dan cek darah dari anggota FPI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. /ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

KENDALKU - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendalami 8.000 lebih video dan ribuan tangkapan layar yang mewakili beberapa titik saat insiden bentrok laska FPI dan Polisi di Jalan Tol Jkarta Cikampek.

Ketua Tim Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, 8.000 lebih video dan ribuan tangkapan layar sedang diamati kembali dan didalami oleh para penyelidik Komnas HAM.

Choirul Anam mengatakan penyelidik Komnas HAM memastikan kembali sejumlah video dan gambar tangkapan layar yang telah diperoleh dari beberapa pihak, di antaranya dari saksi yang dimintai keterangan.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini, Suasana Puncak Berawan

Menurut Choirul Anam, Komnas HAM kini tengah melakukan finalisasi laporan peristiwa dugaan bentrok yang menyebabkan kematian enam orang laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Dari berbagai tahapan kerja, Tim Penyelidikan Komnas HAM RI, saat ini sedang dalam tahap finalisasi laporan peristiwa kematian enam laskar khusus FPI," ujar Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

Choirul Anam menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantun memberikan data dsna informasi terkait insiden bentrok laskar FPI vs polisi tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 9 Kali dengan Jarak Luncur hingga 500 Meter

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan data itu. Tim Penyelidikan Komnas HAM berharap tahapan ini lancar dan peristiwa tersebut segera dapat terlihat secara terang benderang," kata Choirul Anam.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah