Ada yang lucu saat Ganjar berada di ruang kelas itu. Salah seorang siswa, tampak menyembunyikan wajahnya di badan gurunya saat menerima vaksin.
Ternyata, Siswi bernama Safa itu grogi karena ditunggui Ganjar.
“Ini tadi habis suntik. Suntik sinovac. Grogi dilihat pak Ganjar,” tutur Safa dan Farah ditemui usai vaksin.
Ganjar mengatakan dari pantauannya di dua sekolah di Kota Semarang, pelaksanaannya terbilang lancar.
Bahkan, dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menarget setiap hari menyuntikkan 13ribu vaksin.
“Ini kesempatan anak-anak mengambil raport, kesempatan untuk bisa melakukan percepatan. Nah sekolah-sekolah tinggal manggil aja,” kata Ganjar usai tinjauan.
Di dua titik yakni Pekalongan dan Kota Semarang, Ganjar menilai secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasinya bagus.
Daerah, lanjut Ganjar, punya kemauan tinggi untuk melakukan percepatan vaksinasi.
“Stok vaksin oke, dari pusat sudah dikirim. Ini Kota Semarang dikirim 150.000. Itu bisa digenjot kalau sehari 13ribu dibagi ya kurang lebih seminggu,” kata Ganjar.