Ganjar Pranowo Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor, Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor

- 9 Desember 2021, 17:03 WIB
Ganjar sendiri sengaja mendatangi SMAN 15 Semarang untuk melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar
Ganjar sendiri sengaja mendatangi SMAN 15 Semarang untuk melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar /istimewa

Ganjar tak bisa menutupi raut kebanggaannya. Ia meminta para agen mengasah kepekaannya terhadap indikasi korupsi di lingkungan sekitar. Caranya mulai dari hal-hal sederhana.

"Kalian hebat, terus semangat jadi agen anti korupsi baik di sekolah, di rumah atau di masyarakat. Mulailah dari hal yang sederhana, jujur, tidak nyontek, tidak mbolos dan lainnya," kata Ganjar.

Salah satu pelajar, Fernandi mengatakan, dirinya tertarik untuk jadi agen antikorupsi karena sadar bahwa korupsi itu harus diberantas sampai akarnya.

Hal itu tidak bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum semata, namun harus melibatkan semua pihak termasuk anak-anak.

"Hari ini saya mau jadi agen antikorupsi karena bisa ikut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Kami bawa sticker ini intinya meminta izin pada orang tua untuk memberantas korupsi. Kami menganggap koruptor itu jahat, merugikan negara dan masyarakat. Jadi harus diberantas dan dilawan semuanya," ucapnya.

Baca Juga: Ikatan Pelajar Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya Wamena: Ganjar Tokoh Pemersatu Perbedaan Berjiwa Milenial

"Korupsi itu mengambil hak orang lain yang bukan miliknya, dan itu perbuatan tidak baik yang tidak boleh dilakukan siapapun. Kita sebagai anak muda, bisa ikut mencegah praktik korupsi mulai dari hal sederhana di sekolah atau di rumah," kata Rahmandana, pelajar lainnya.

Ganjar sendiri sengaja mendatangi SMAN 15 Semarang untuk melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar. Program itu sempat terhenti karena pandemi.

"Karena bertepatan dengan Hari Antikorupsi, maka saya sekalian mau cek apakah pendidikan antikorupsi sudah jalan atau belum. Ternyata di beberapa sekolah sudah jalan dan yang belum kita dorong," katanya.

Pendidikan antikorupsi lanjut Ganjar tidak perlu dimunculkan lewat mata pelajaran atau kurikulum baru.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah