Luhut Binsar Pandjaitan Dituduh Ambil Keuntungan dari Harga Tes PCR: Loh, Saya Ini Keluar Duit!

- 10 November 2021, 18:20 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan /

KENDALKU - Luhut Binsar Pandjaitan sering dituduhkan dengan mengambil keuntungan dari mahalnya harga tes PCR, yang menjadi salah satu syarat yang dibutuhkan jika akan bepergian menggunakan pesawat dan kelengkapan berkas lainnya.

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa Bali.

Nama Luhut Binsar Pandjaitan memang ramai diperbincangkan publik karena disebut telah mengambil keuntungan dari harga tes PCR yang mahal.

Luhut Pandjaitan memiliki saham di perusahaan penyedia layanan PCR yakni PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Meski Kondisi Semakin Membaik, Begini Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan

Dilansir Kendalku dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa keterlibatannya dengan Perusahaan di PT GSI karena diminta menyumbang untuk pengadaan alat-alat PCR.

"Jadi itu dari duit saya. Saya itu nyumbang. Saya sudah nyumbang, dibully lagi, lengkaplah penderitaan itu," ujar Luhut.

Sebelum itu Deddy Corbuzier menanyakan kepada Luhut Binsar Pandjaitan terkait harga tes PCR yang semakin turun. Dengan ini berarti dari dulu ia telah mengambil keuntungan besar dari tes tersebut, mengingat tahun lalu harganya bisa mencapai jutaan.

Harga tes PCR pada waktu itu memang mencapai jutaan yakni 6 hingga 7 juta, dan hasil tes baru keluar setelah satu minggu.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah