Network
KENDALKU - Ada salah satu kendala yang bisa dialami oleh peserta Kartu Prakerja Gelombang 20, yaitu nama sertifikat yang berbeda.
Permasalahan nama sertifikat Prakerja berbeda harus diantisipasi oleh peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 agar tidak terjadi.
Jika nama sertifikat berbeda dengan nama pemilik akun Kartu Prakerja, tetap ada solusi meskipun sebaiknya dihindari sejak awal.
Peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 yang dinyatakan lolos seleksi seleksi (tes motivasi dan kemampuan dasar) maka akan mendapatkan nomor Kartu Prakerja dan uang pelatihan sebesar Rp1 juta.
Peserta dapat membeli satu atau lebih pelatihan tergantung harga pelatihan digital yang diikuti, karena harga pelatihan yang disediakan oleh platform digital berbeda-beda.
Setelah pelatihan selesai, maka peserta akan mendapatkan sertifikat Prakerja yang dikeluarkan oleh pihak Kartu Prakerja.
Pihak Kartu Prakerja membutuhkan waktu 1 hari untuk menampilkan sertifikat Kartu Prakerja pada dashboard Kartu Prakerja setelah pihak Manajemen dan Pelaksana Kartu Prakerja mendapatkan laporan dari platform digital yang diikuti peserta.
"Sertifikat pelatihan akan muncul di dashboard kamu setelah menyelesaikan pelatihan paling lambat satu hari kerja sesudah Manajemen Pelaksana menerima laporan penyelesaian pelatihan dari Platform Digital," dikutip dari www.prakerja.go.id.
Meskipun pihak Manajemen dan Pelaksana Kartu Prakerja hanya membutuhkan waktu 1 hari kerja untuk menampilkan sertifikat Prakerja pada dashboard Kartu Prakerja, namun sinkronisasi data pelatihan antara platform digital dengan pihak Kartu Prakerja membutuhkan waktu 7x24 jam.
Peserta yang telah menerima sertifikat Prakerja, namun mengalami masalah nama yang berbeda bisa saja terjadi.
Nama sertifikat Prakerja yang berbeda bisa disebabkan, karena peserta tidak menggunakan nama asli pada di profil akun platform digital dan lembaga pelatihan.
Solusi mengatasi nama sertifikat Prakerja yang berbeda adalah dengan cara menggunakan nama di profil akun platform digital dengan nama asli.
"Pastikan Sobat menggunakan nama asli di profil akun Platform Digital dan Lembaga Pelatihan agar nama di sertifikat sesuai dengan nama asli," dikutip dari Instagram @prakerja.go.id.
Peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 yang akan membuat akun di platform digital harus menggunakan nama asli agar nama sertifikat Prakerja tidak berbeda dengan nama asli.***
