KENDALKU - Lingkungan yang cenderung kerja toxic (racun) akan berdampak buruk bagi para pekerja.
Pekerja akan mengalami berbagai persoalan akibat lingkungan kerja toxic, jika pekerja tersebut terus-menerus berada di tempat kerja tersebut.
Ciri-ciri lingkungan kerja toxic dapat diamati dari tanda-tandanya.
Baca Juga: Anda Lolos Gelombang 19 Kartu Prakerja? Berikut 7 Website Pelatihan Daring yang Bisa dikunjungi
Lingkungan kerja harusnya pada kondisi baik, agar para pekerja dapat bekerja dengan baik.
Atmosfir yang baik akan mendorong produktivitas yang lebih baik bagi para pekerja. Perusahaan dapat menghasilkan kan produk maupun jasa sesuai target.
Tak hanya itu, lingkungan kerja yang baik akan menimbulkan kesehatan fisik dan mental bagi para pekerja.
Dampak positif ini tentunya sangat penting bagi perusahaan, karena pekerja adalah sumber daya yang penting dalam menjalankan roda produktivitas perusahaan.
Perubahan lingkungan umum terjadi ditengah-tengah kehidupan manusia, termasuk ketika bekerja.
Lingkungan toxic bisa terjadi tanpa disadari oleh para pekerja. Pasalnya ada kalanya lingkungan kerja yang baik cenderung atau berubah menjadi lingkungan kerja toxic.
Lingkungan kerja yang toxic pun harus diketahui tanda-tandanya, agar tidak terjebak pada situasi toxic secara terus-menerus.
Lingkungan kerja yang toxic akan berdampak buruk bagi pekerja dan perusahaan.
Berikut 6 ciri lingkungan kerja toxic yang dikutip dari Instagram resmi Kemnaker @kemnaker yang terbitkan pada Kamis, 9 Agustus 2021.
1. Manajemen dan nilai perusahaan yang tak sejalan
2. Kehidupan dan pekerjaan tidak seimbang
3. Aturan yang tidak konsisten dan jelas
4. Atasan yang selalu meremehkan bawahan
5. Apakah kerja yang suka menjatuhkan
6. Sering sakit-sakitan
Jika mengalami ciri-ciri lingkungan toxic diatas maka akibatnya buruk jika tetap bekerja pada perusahaan tersebut.
Dampak buruk yang dapat dialami bekerja tidak bisa dianggap remeh.
Lingkungan kerja yang toxic dapat mengakibatkan pekerja sakit secara fisik.
Mental pun juga bisa sakit karena lingkungan kerja yang cenderung toxic.
Lebih parahnya, produktivitas pekerja akan menurun yang berdampak buruk bagi produktivitas perusahaan.
Itulah ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic yang sebaiknya dihindari oleh para pekerja. Tidak hanya produktivitas yang menurun, namun kesehatan fisik dan mental juga terancam.***