Fenomena Aphelion Pagi Ini Selasa 6 Juli 2021, Inilah Penyebab Pagi Hari Menjadi Lebih Dingin

- 6 Juli 2021, 11:01 WIB
Fenomena Aphelion Pagi Ini 6 Juli 2021, Inilah Penyebab Pagi Hari Menjadi Lebih Dingin /Pixabay/Hans/
Fenomena Aphelion Pagi Ini 6 Juli 2021, Inilah Penyebab Pagi Hari Menjadi Lebih Dingin /Pixabay/Hans/ /

KENDALKU - Aphelion adalah fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan matahari.

Fenomena Aphelion inilah yang membuat akhir-akhir ini pada pagi hari menjadi sangat dingin.

Simak penjelasan Lapan mengenai fenomena Aphelion yang terjadi pada pagi ini, Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Ini Daftar Wilayah yang Dapat Menyaksikan Fenomena Menakjubkan

Lapan memberi penjelasan bahwa fenomena Aphelion akan terjadi sampai dengan bulan Agustus.

Seperti yang diketahui, bahwa Bumi mengalami revolusi terhadap matahari, namun bentuk orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna.

Orbit Bumi berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60 sehingga memungkinkan Bumi berada di titik terjauh matahari..

Dilansir Kendalku dari unggahan akun Instagram resmi Lapan pada 5 Juli 2021 menjelaskan bahwa Aphelion tahun ini terjadi pada tanggal 6 Juli 2021.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan Terjadi di Indonesia Akhir Mei 2021

Fenomena ini terjadi pada pukul 05.27 WIB/ 06.27 WITA/ 07.27 WIT pada jarak 152.100.527 km.

Bumi tidak mendapatkan dampak yang signifikan akibat adanya fenomena ini.

Aphelion biasanya terjadi pada musim kemarau karena sedikitnya tutupan awan.

"Suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau dikarenakan tutupan awan yang sedikit," tulis Lapan sebagaimana dikutip Kendalku dari akun Instagram @pussainsa_lapan.

Hal ini menyebabkan tidak ada panas dari permukaan Bumi (yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari) yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan.

Posisi Matahari saat Aphelion berada di belahan Utara sehingga tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Hal ini menimbulkan angin yang bertiup dari arah selatan menuju Utara.

Angin yang bertiup dari Australia yang sedang musim dingin menyebabkan penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di Selatan Khatulistiwa.

Jadi, fenomena Aphelion inilah yang menyebabkan terjadinya pagi hari ini menjadi sangat dingin.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah