Sejarah Singkat Ditetapkannya 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila: Bermula dari Pidato Presiden IR Soekarno

- 31 Mei 2021, 06:00 WIB
Sejarah Singkat Ditetapkannya 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila: Bermula dari Pidato Presiden IR Soekarno
Sejarah Singkat Ditetapkannya 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila: Bermula dari Pidato Presiden IR Soekarno /Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

KENDALKU - Simak sejarah singkat menganai ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila di Indonesia.

Bermula dari pidato Presiden Ir Soekarno, ini sejarah singkat ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Berikut sejarah ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang mana bermula dari pidato Presiden Ir Soekarno.

Sejarah ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tak akan terlepas dari peristiwa penting yang tak boleh dilupakan.

Baca Juga: Kumpulan 35 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2021, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Diketahui, sejarah itu bermula dari pidato Presiden Ir Soekarno pada 1 Juni 1945 pada saat sidang pertama BPUPKI atau Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Sidang pertama BPUPKI tersebut membahas tema dasar negara yang diisi oleh sejumlah tokoh yang terlaksana selama lima hari.

Tepat pada 1 Juni 1945, Presiden Ir Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya mengenai dasar negara yang ia namai 'Pancasila'.

Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia.

Baca Juga: Kumpulan 25 Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Cocok Disebarkan di Media Sosial

ir Soekarno menyuarakan lima sila yaitu, Sila pertama 'Kebangsaan, sila kedua 'Internasionalisme atau Perikemanusiaan, sila ketiga 'Demokrasi', sila keempat 'Keadilan sosial', dan sila kelima 'Ketuhanan yang Maha Esa'

Dari gagasannya itu memunculkan panitia baru yang disebut dengan Panitia Sembilan yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar Negara.

Panitia sembilan juga disebut dengan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Inkai.

PPKI terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Baca Juga: Syarat Penerima BLT PNM Mekaar Terbaru! Akses banpresbpum.id Agar Tahu Daftar Penerima dan Dapat Rp1,2 Juta

Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah.

Dalam sejarah, tercatat bahwa Pancasila itu lahir pada 1 Juni 1945.

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 24 tahun 2016 baru saja menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.

Bahkan, pada masa rezim orde baru, peringatan hari lahir pancasila sempat dilarang.

Hal ini lantaran proyek 'de-Soekarnoisasi' yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Soeharto sebagai upaya penghilangan jejak Soekarno dari ingatan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Anak Usia Dini Sampai Lansia Bisa Dapat Bansos PKH Hingga Rp3 Juta, ini Cara Cek Daftar Penerimanya!

Hilangnya hari lahir pancasila ini dimulai dari Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) yang melakukan pelarangan mulai dari tahun 1970 hingga akhir pemerintahan Presiden Soeharto.

Pada masa itu, pemerintah lebih fokus pada peringatan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Adapun untuk saat ini, kita perlu berterima kasih dengan Presiden Joko Widodo, dimana dirinya telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.

Demikian artikel mengenai sejarah singkat ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.****

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah