KENDALKU - Retrofit KRI Nanggala 402 selesai pada tahun 2012 lalu. Namun, Analis Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional Joshua Banjarnahor menyebut ada tiga perajurit TNI yang tewas saat uji coba penembakan torpedonya.
Joshua Banjarnahor sebut ada tiga perajurit TNI yang tewas akibat uji coba torpedo KRI Nanggala 402 usai diretrofit pada 2012 lalu.
Setelah dilakukan retrofit dan kemudian dilakukan uji coba KRI Nanggala 402, Joshua Banjarnahor sebut tiga perajurit TNI tewas pada 2012 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Joshua Banjarnahor melalui insta story di akun Instagram resminya @banjarnahor pada Sabtu, 25 April 2021.
Baca Juga: Begini Cerita Pendeta Gereja Bethesda Terkait Pembunuhan di Beoga yang Dilakukan KKB Papua
Banjarnahor menyebut, bahwa KRI Nanggala 402 sudah dilakukan retrofit.
Dia menjelaskan, Retrofit adalah kegiatan penguatan struktur, penambahan komponen, hingga peningkatan kemampuan.
KRI Nanggala 402 melakukan retrofit di Korea Selatan selama dua tahun dan selesai pada tahun 2012.
Banjarnahor memaparkan, retrofit yang dilakukan KRI Nanggala 402 bukan sekedar mengganti suku cadang.