Begini Cerita Pendeta Gereja Bethesda Terkait Pembunuhan di Beoga yang Dilakukan KKB Papua

- 26 April 2021, 15:49 WIB
Pendeta Gereja Bethesda mengutuk kekerasan KKB di Beoga Papua
Pendeta Gereja Bethesda mengutuk kekerasan KKB di Beoga Papua /Dok Humas Polda Jateng

KENDALKU - Pendeta Gereja Bethesda, Simon Tinal bercerita terkait pembunuhan di Beoga Papua yang dilakukan KKB Papua.

Cerita pembunuhan yang dilakukan KKB Papua di Beoga itu disampaikan Pendeta Gereja Bethesda, Simon Tinal ke Nemangkawi dan Binmas Noken.

Pendeta Gereja Bethesda, Simon Tinal menceritakan terkait pembunuhan yang dilakukan KKB Papua di Beoga kepada Nemangkawi dan Binmas Noken Sabtu Sore, 24 April 2021 di RM Hotel 66 Mimika.

Saat mulai percakapan, Simon mulai bercerita bagaimana sebelum 2021, kekacauan yang timbul di Papua hanya sekedar perang antar suku.

Baca Juga: Kerahkan Bantuan dan Kekuatan Terbaik, Kapolri Kirim Ratusan Personel dan Dirikan 2 Posko KRI Nanggala 402

Akan tetapi saat ini, kekacauan yang terjadi tahun 2021, anak-anak sekolah, guru dan mama-mama mulai merasa takut sehingga dari mereka banyak yang turun gunung.

Melihat kejadian itu, Simon berpendapat soal jenazah guru yang tertembak di Beoga, dia mengkaitkan dengan Injil, bahwa pembunuhan guru, membakar sekolah tidak dibenarkan.

Pendeta Simon juga pernah vertemu kelompok KKB dan disinyalir bahwa orang tersebut berasal dari luar Beoga, karena menggunakan bahasa Dani.

Bapa Simon melanjutkan cerita dan menggambarkan situasi saat penembakan waktu itu.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah