Network
KENDALKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menyebut penerapan gerakan Jateng di Rumah Saja berdampak sangat signifikan.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Jawa Tengah mengalami penurunan angka kematian akibat Covid-19 karena penerapan gerakan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Tak hanya itu, menurut Ganjar Pranowo, gerakan Jateng di Rumah Saja juga menyebabkan angka orang terkonfirmasi positif Covid-19 juga turun hingga menyebabkan Jawa Tengah tidak lagi mempunyai zona merah.
Baca Juga: Tak Terapkan Sanksi Bagi yang Menolak Vaksinasi, Ganjar Pranowo: Kita Sosialisasi Saja!
Baca Juga: Sebenarnya BLT Subsidi Gaji 2021 Dilanjutkan atau Tidak? Ini Jawaban Resmi Kemnaker
Ganjar Pranowo sebut gerakan Jateng di Rumah Saja punya dampak signifikan
"Jadi penambahannya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, kalau biasanya panahnya merah-merah naik ini sekarang sudah ada kok hijau," tutur Ganjar usai rapat.
Ganjar Pranowo juga menyampaikan bahwa kini Jawa Tengah tidak ada lagi zona merah.
Baca Juga: Dicairkan di 2021, BSU BLT Subsidi Gaji Hanya Ditransfer ke Golongan Ini
Baca Juga: Ditanya Pencairan BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Kemnaker Jawab Begini
Meskipun beberapa daerah di Jawa Tengah masih menjadi zona oranye dan belum ada yang kuning.
Akan tetapi, menurut Ganjar Pranowo, itu adalah perkembangan yang bagus.
Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa tingkat mobilitas warga Jawa Tengah juga turun saat penerapan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Baca Juga: Kabar BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Kemnaker Sebut Bisa Cair dengan Alasan Berikut
Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis 20-50 GB dari Kemdikbud di Tahun 2021
"Kemarin dari dua hari di rumah saja, ternyata dari sisi pergerakannya turunnya luar biasa, 40-50% lebih, jadi ini menurut saya berita yng cukup baik. Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita, ini tren mingguan yang dirawat juga sudah anjlok," kata Ganjar Pranowo, dikutip dari keterangan yang diterima Semarangku. ***
