Network
KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi permintaan maaf dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, terkait kasus penyebutan nama Ganjar di buku pelajaran agama.
Sebelumnya, diketahui bahwa PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengirim surat permintaan maaf kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terkait penyebutan nama Ganjar dalam buku pelajaran agama yang diterbitkan pihaknya.
Menanggapi permintaan maaf dari PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Ganjar Pranowo mengaku tidak mempermasalahkan penyebutan nama Ganjar dalam buku pelajaran agama tersebut.
Baca Juga: Sidak Banjir di Semarang, Ganjar Pranowo Langsung Hubungi BBWS, Ada Apa?
Baca Juga: Bersyukur! BLT Subsidi Gaji Bisa Cair di 2021, Ini Penjelasan Resmi Kemnaker
Buntut kasus penyebutan nama Ganjar di buku agama, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri minta maaf ke Ganjar Pranowo
"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu. Tapi saya belum baca," kata Ganjar dikonfirmasi, Rabu, 10 Februari 2021.
Menurut Ganjar Pranowo, semuanya biasa saja dan sudah tidak mempermasalahkan.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Diganti Insentif Rp3,5 Juta! Hanya 5 Golongan Ini yang Bisa Dapat
Baca Juga: Mau Dapat Bantuan 3,5 Juta dari Pengganti BSU BLT Subsidi Gaji, SImak Syaratnya Disini Pasti Cair!
"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.
Sebelumnya sebuah buku yang mencantumkan nama Ganjar viral karena, sosok Ganjar dalam soal itu ditulis sebagai orang yang tidak taat beragama. Sebab, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur, tidak pernah berkurban saat Idul Adha dan tidak pernah salat. ***
