Erupsi Merapi Timbulkan Hujan Abu di Boyolali, Warga Butuh Masker

- 28 Januari 2021, 07:06 WIB
Ilustrasi hujan abu yang dirasakan warga Boyolali
Ilustrasi hujan abu yang dirasakan warga Boyolali /ANTARA/Aris Wasita/

KENDALKU – Gunung Merapi yang erupsi pada Rabu 27 Januari 2021 menimbulkan hujan abu di sejumlah wilayah terdekat, terutama Boyolali.

Akibat hujan abu dari erupsi Merapi tersebut, warga membutuhkan masker.

Beberapa wialyah Boyolali yang dilanda hujan abu antara lain Tamansari dan Musuk yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali melakukan droping 12.000 masker di dua wilayah Boyolali tersebut.

Baca Juga: Intensitas Erupsi Merapi Meningkat, Bandara di Solo dan Yogyakarta Ambil Ancang-ancang

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, di Boyolali, Rabu, bantuan 6.000 masker untuk warga Dukuh Sudimoro, Desa Sangup, Kecamatan Tamansari sedangkan 6.000 masker lainnya untuk Desa Cluntang, Kecamatan Musuk.

"Kami memantau wilayah Desa Tlogolele, Klakah, dan Jrakah, Kecamatan Selo yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi, semuanya aman terkendali dan tidak terjadi hujan abu," katanya.

Meski sebagian wilayah Boyolali, terutama di sisi timur Merapi terjadi hujan abu, kata dia, kondisi warga masih aman hujan yang turun di kawasan lereng Merapi di daerah itu mengurangi debu vulkanik.

Baca Juga: Jangan Coba Lakukan Ini, Bansos Kemensos Rp 300 Ribu Bisa Dicabut

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x