Ganjar Sudah Cek dan Kantongi Nama 285 Nakes Tak Hadir Vaksinasi Serentak

- 20 Januari 2021, 20:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini menyalurkan bantuan bahan makanan untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini menyalurkan bantuan bahan makanan untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. /instagram/

KENDALKU - Hingga tanggal 19 Januari kemarin dari proses vaksinasi serentak ada total 540 Nakes yang harus ditunda vaksinnya karena memiliki komorbid.

Setidaknya sudah ada 4.415 tenaga kesehatan atau 13,2 persen dari total kurang lebih 30ribu Nakes yang menerima vaksin tahap pertama ini.

Total 4.415 Nakes tersebut dari 3 daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.

Selain itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa hingga tanggal 19 Januari kemarin, ada total 540 Nakes yang harus ditunda vaksinnya karena memiliki komorbid dan 285 Nakes yang tidak hadir.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2021: Bisakah Al Temukan Pembunuh Roy Bukan Andin

“Ini kemarin sudah dicek yang tidak hadir karena lagi ada tugas, terus rumit data input, trus kita hari ini rapat membuat terobosan itu,” tandas Ganjar.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai memimpin Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu 20 Januari 2021.

“Jadi pelaksanaan sampai tanggal 19 kemarin, di Kota Semarang sudah 2.219 (Nakes) jadi kurang lebih 11,8 persen, Kabupaten Semarang 655 (Nakes) sekitar 16 persen, lalu Kota Surakarta 1.541 ini 15 persen, sehingga rata-rata kita sudah 13,2 persen. Total yang sudah divaksin 4.415 itu data terakhir sampai dengan jam 14.00 kemarin,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, dari total 4ribuan Nakes yang menerima vaksinasi tersebut sempat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang beragam.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x