Update Merapi Hari Ini, 3 kali Luncuran Awan Panas 47 Kali Guguran Lava Pijar Arah Kali Krasask dan

- 20 Januari 2021, 09:12 WIB
Tiga kali awan panas guguran itu tercatata keluar dari Gunung Merapi pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.
Tiga kali awan panas guguran itu tercatata keluar dari Gunung Merapi pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB. /Dok/BPPTKG/

KENDALKU – Aktivitas Gunung Merapi sejak Rabu 20 Januari 2021 dinihari sampai pagi ini mengeluarkan tiga kali awan panas.

Guguran awan panas dengan jarak luncur sejauh 700-1.200 meter ke arah barat daya Kali Krasak.

Tiga kali awan panas guguran itu tercatata keluar dari Gunung Merapi pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pada pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat 47 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter yang mengarah ke barat laut.

Baca Juga: Nonton Streaming Film Cell dan The Prince, , Jadwal Acara TRANS TV Rabu 20 Januari 2021

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Rabu mengatakan awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik.

BPPTKG juga merekam tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik, 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi 12-170 detik, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 10 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 60 mm, dan durasi 110 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi.

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat dengan suhu udara 13.6-26.1 derajat selsius, kelembaban udara 28-90 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.

Baca Juga: Geser Jam Tayang Radha Krishna dan Naagin 2, Jadwal Acara ANTV Rabu 20 Januari 2021

Aktivitas vulkanik sebelumnya, pada Selasa 19 januari 2021 Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur lebih jauh yakni 1.800 meter ke barat daya atau arah hulu Kali Krasak.

BPPTKG masih menyatakan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

BPPTKG merekomendasikan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam KRB III untuk dihentikan.

Baca Juga: Mantap! Menaker Ida Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi Bulan Januari 2021

Selain itu, pelaku wisata diimbau tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Merapi. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x