9 Kecamatan di Probolinggo Tertutup Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru

- 17 Januari 2021, 14:53 WIB
Ilustrasi: Seorang warga Lumajang menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru yang menempel di tubuh dan kendaraanya setelah erupsi pada Sabtu (16/1/2021) sore. (FOTO ANTARA/ HO - BPBD Lumajang)
Ilustrasi: Seorang warga Lumajang menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru yang menempel di tubuh dan kendaraanya setelah erupsi pada Sabtu (16/1/2021) sore. (FOTO ANTARA/ HO - BPBD Lumajang) /ANTARA

Di Kecamatan Candipuro yang diguyur hujan abu vulkanik Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur, selanjutnya di Kecamatan Pasrujambe ada Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.

Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.

Baca Juga: Guru SMA Bongkar Sifat Asli Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, Ternyata

Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit. Di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter, kata Anggit Hermanuadi.

Sebelumnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Selain itu juga terpantau aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500 - 1000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

Baca Juga: Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Karena Disuntik Vaksin Sinovac

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih pada level II atau waspada, meskipun ada peningkatan aktivitas gunung api tersebut.***

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x