Cek Fakta: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Karena Disuntik Vaksin Sinovac

- 17 Januari 2021, 14:22 WIB
Almarhum Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Pulau Lombok.
Almarhum Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Pulau Lombok. /instagram/therealfatih/

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 18 Januari 2021, Al Nyatakan Cintanya ke Andin, Papa Candra..

Namun putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, mengonfirmasi pendakwah asal Arab Saudi itu telah dinyatakan negatif COVID-19 saat wafat pada Kamis, sebagaimana dilaporkan ANTARA.

"Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi pada Kamis 15 Januari 2021 pagi, kami dikabarkan kondisi Syeikh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik. Meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif COVID-19," kata Al Hasan Ali Jaber.

Ustaz Yusuf Mansur pun membenarkan kabar soal kondisi Syekh Ali Jaber yang telah terbebas dari COVID-19.

Pria yang dikenal sebagai rekan dekat Syekh Ali Jaber itu menerangkan pendakwah yang menjadi WNI pada 2011 tersebut wafat akibat penyakit paru-paru.

Baca Juga: TIM DVI Polri Terima 188 Kantong Jenazah Sriwijaya Air, Sebagian Besar Selesai Diperiksa

"Setelah dirawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif COVID-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” kata Yusuf Mansur dalam laporan Medcom.id. 

Dikuti dar Antara, hingga Jumat 15 Januari 2021, juga tidak menemukan satu pun berita media arus utama, yang memuat keterangan resmi Syekh Ali Jaber meninggal karena mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.

Dengan demikian, unggahan di YouTube itu merupakan informasi menyesatkan atau hoaks.

Klaim: Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x