Tegas! Ganjar Tolak Permintaan Bupati Walikota Penundaan Pembagian BST di Masa PPKM

- 13 Januari 2021, 15:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tegas tolak bupati walikota minta penundaan pembagian BST di masa PPKM
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tegas tolak bupati walikota minta penundaan pembagian BST di masa PPKM /Dok/ Humas Prov. Jateng/

Baca Juga: Besok 14 Januari Kota Semarang Vaksinasi Serentak Vaksin Covid, Sehari Maksimal 45 Orang Divaksin

"Harapan saya ada kerjasama antara kecamatan, Babinsa, Babhinkamtibmas biar semua tertib. Yang penting diatur ketertibannya agar bisa terlaksana dengan baik. Silahkan dibuat rekayasa dengan bentuk apapun, asal jangan ditunda, karena masyarakat memang membutuhkan," tegasnya.

Ganjar juga meminta kepala daerah ikut mensosialisasikan pada masyarakat siapa yang berhak mendapatkan BST itu. Sebab tahun ini memang agak berbeda dari penyaluran tahun sebelumnya.

"Dibantu sosialisasi, siapa yang berhak siapa yang tidak. Argumenasinya apa semua sudah tahu, tinggal disampaikan pada masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Arifin Muchlis membenarkan bahwa ada sejumlah kepala daerah yang meminta penundaan pembagian BST. Namun setelah mendapat ketegasan Gubernur, Arifin mengatakan akan tetap melaksanakan pembagian sesuai jadwal.

Baca Juga: PBNU dan MUI Ajak Umat Bersama-sama Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

"Ada beberapa Bupati/Wali Kota yang meminta penundaan pembagian BST setelah masa PPKM selesai. Padahal targetnya ini harus cepat pak," kata Arifin.

Ia menerangkan ada sebanyak 1,2 juta masyarakat Jateng yang menerima BST sebesar Rp300.000 dari pemerintah pusat. Tahap pertama sudah didistribusikan dan ditargetkan selesai pada akhir Januari.

"Pak Gubernur menyampaikan tidak boleh ditunda, yang harus dilakukan adalah mengatur protokol kesehatan dengan maksimal. Nantinya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait hal ini. Harapan kami, BST ini segera  bisa direalisasikan karena ini program pemerintah," ujar Arifin. ***

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah