Amerika Serikat Ikut Kirim Tim ke Indonesia Selidiki Jatuhnya Sriwijaya Air

- 13 Januari 2021, 13:42 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) menyerahkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Pulau Seribu kepada Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito (kanan) disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kanan), di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) menyerahkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Pulau Seribu kepada Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito (kanan) disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kanan), di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa 12 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

KENDALKU - Amerika Serikat (AS) ikut mengirimkan tim ke Indonesia untuk membantu menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Minta Kapolri Baru Tingkatkan Profesionalitas Personil

Tim dari NTSB akan menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.

NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.

Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu 9 Januari 2021, empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.

Baca Juga: Ternyata Ada Pimpinan Daerah di Jateng Sengaja Minta Stop Penyaluran BST Selama PPKM

NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.

NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.***

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x