Ternyata Ada Pimpinan Daerah di Jateng Sengaja Minta Stop Penyaluran BST Selama PPKM

- 13 Januari 2021, 13:16 WIB
Ilustrasi BST DKI Jakarta 2021.
Ilustrasi BST DKI Jakarta 2021. /Pixabay/Mohamad Trilaksono/

KENDALKU - Gubernur Ganjar Pranowo mendapat laporan dari pimpinan kantor POS bahwa ada sejumlah kepala daerah yang minta menunda penyaluran BST selama masa PPKM Jawa-Bali.

Ganjar mendapat laporan tersebut langsung dari Kepala Kantor Regional VI PT POS Jateng-DIY, Arifin Muchlis bahwa ada sejumlah kepala daerah yang meminta penundaan pembagian BST hingga masa pemberlakuan PPKM selesai.

Mendengar itu, Ganjar langsung menolak permintaan itu. Tidak boleh PPKM menjadi alasan penundaan pemberian hak yang sudah ditunggu masyarakat.

Baca Juga: KPK Dalami Seberapa Besar Jatah Fee Juliari Batubara Terkait Kasus Korupsi Bansos

Ganjar meminta semua daerah di Jawa Tengah segera membagikan BST pada penerima.

"Ada beberapa Bupati/Wali Kota yang meminta penundaan pembagian BST setelah masa PPKM selesai. Padahal targetnya ini harus cepat pak," kata Arifin Rabu 13 Januari 2021.

Ganjar meminta penyaluran BST disalurkan secepatnya tidak boleh ada alasan lagi, karena BST sudah ditunggu masyarakat.

"Ada laporan dari PT POS, sejumlah kepala daerah ragu untuk melakukan pembagian BST karena sedang PPKM. Saya tegaskan nggak usah ragu, tetap saja dibagi. Tidak perlu menunggu PPKM selesai, hanya saja harus dibatasi," kata.

Baca Juga: Berikut Ini Alasan Pemprov DKI Tunda Vaksinasi Hari Kamis dan Pilih Jumat

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x