Saat Pandemi Malah Diminta Tanam Pohon, Begini Alasan Ganjar Pranowo

- 9 Januari 2021, 17:06 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta warga Kabuapten Semarang menanam pohon di lahan yang masuk kategori lahan kritis dan sangat kritis.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta warga Kabuapten Semarang menanam pohon di lahan yang masuk kategori lahan kritis dan sangat kritis. /Dok. Humas Pemprov Jateng

Baca Juga: Tidak Takut, Kim Jong Un Nyatakan AS Tetap Musuh Terbesar Korut Meski Berganti Presiden

“Meski dalam konteks pandemi, jangan pernah lupa untuk selalu menanam. Waktunya menurut BMKG sampai maret, tanam sebanyak-banyaknya. karena itulah investasi jangka panjang,” ujar Ganjar.

Pada kesempatan itu ditanam total 17.000 bibit pohon. 7.000 bibit di antaranya telah ditanam terlebih dulu, dan pada acara tadi ditanam 10.000 bibit dengan jenis bibit pohon berbuah.

“Yang seperti ini dilakukan terus, yang paling penting selalu dipakai maskernya. Semoga manfaat untuk semuanya terutama untuk Rawapening yang dipenuhi gulma dan sedimentasinya terlalu parah,” tandas Ganjar.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi Karena Like Konten Porno

Baca Juga: Ini Sejumlah Kegiatan yang Dibatasi Selama Pengetatan PSBB Jakarta 11 - 25 Januari 2021

Plt Ka DLHK Jateng, Widi Hartanto menambahkan, di Kabupaten Semarang ada sebanyak 13.999 Ha lahan dengan kategori Sangat Kritis dan Kritis. Sementara di Desa Banyubiru sendiri, terdapat 1,3 Ha lahan dengan kategori kritis dan sangat kritis.

“Tentunya ini bagian dari upaya untuk rehabilitasi dan konservasi tanah dan air untuk pengurangan erosi dan sedimentasi di hulu DAS Rawapening. Bibit pohon antara lain Durian, Mangga, Alpokat, Sengon hingga Matoa. Ini akan berkelanjutan di lahan kritis lain yang ada di Jawa Tengah,” ucap Widi. ***

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah