Network
KENDALKU – Pihak Angkasa Pura II (Bandara) mengimbau masyarakat calon penumpang pesawat untuk tidak tergiur dengan tawaran surat hasil swab PCR palsu.
Pihak bandara juga mengimbau masyarakat untuk tidak memalsukan surat hasil swab PCR.
Selain itu, dalam melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Pertama, agar penumpang tidak melakukan pemalsuan surat hasil tes Covid-19. Kedua, penumpang harus berhati-hati terhadap adanya upaya penipuan yang berkaitan dengan surat hasil tes,” tutur Kepala Satgas Udara Penanganan Covid-19 Kolonel Pas MA Silaban.
Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Polri SIPSS Sumber Sarjana 2021, Cek Jadwal, Syarat dan Tata Cara Daftar
“Dan ketiga, penumpang jangan tergoda praktik percaloan yang menawarkan surat hasil tes palsu," sambungnya.
Hal itu dikarenakan dalam bandara sudah tersedia berbagai fasilitas untuk mempermudah calon penumpang untuk melakukan tes secara baik.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 03/2020 yang diterbitkan Satgas Penanganan Covid-19, setiap penumpang pesawat dari dan ke Jawa harus menunjukkan surat hasil rapid test antigen yang berlaku dan untuk ke Bali harus menunjukkan surat hasil PCR test yang berlaku.
"Di setiap bandara yang kami kelola tersedia fasilitas tes Covid-19. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta terdapat 8 titik Airport Health Center untuk tes Covid-19, dengan tiga alternatif layanan yaitu pesan jadwal, datang langsung, atau drive thru," terang Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam siaran pers-nya, di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021.
