KENDALKU - Telah terjadi erupsi Gunung Merapi pada Kamis 7 Januari 2021 pukul 08:02 WIB berupa guguran lava.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tinggi kolom abu tidak teramati karena cuaca berawan di sekitar puncak.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 2 menit 34 detik.
Sementara, pada pengamatan 6 Januari 20221 pukul 00.00-24.00 WIB, Guguran lava pijar 2 kali intensitas kecil arah kali Krasak jarak 400 meter.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 9 Kali dengan Jarak Luncur hingga 500 Meter
Suara guguran 3 kali intensitas lemah hingga sedang dari Babadan.
Saat ini Gunung Merapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi prakiraan daerah bahaya meliputi Provinsi DIY ada Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Provinsi Jawa Tengah Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).
Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).