Ganjar Pranowo Coba Deteksi Covid-19 Pakai Alat GeNose, Hasilnya?

- 5 Januari 2021, 14:32 WIB
Ganjar Pranowo mencoba alat deteksi Covid-19 bernama GeNose, Selasa 5 Januari 2021
Ganjar Pranowo mencoba alat deteksi Covid-19 bernama GeNose, Selasa 5 Januari 2021 /Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU – Gubernur Jawa Tengah mencoba alat pendeteksi Covid-19 GeNose di Yogyakarta Selasa 5 Januari 2021.

Ganjar Pranowo mempraktikan bagaimana alat GeNose berfungsi untuk mendeteksi Covid-19 dengan cepat.

Ganjar Pranowo hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit untuk mengetahui hasil tesnya melalui alat GeNose ini, apakah positif atau negatif Covid-19.

Ganjar Pranowo awalnya diminta untuk menghembuskan napasnya ke dalam sebuah kantong plastik yang disediakan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Mafud MD Ungkap Kondisi Kesehatan Syekh Ali Jaber Terus Membaik

Kemudian terhubung dengan alat GeNose tersebut yang kemudian terkoneksi ke komputer.

Dalam waktu singkat, hasil tes Covid-19 dengan menggunakan GeNose tersebut akan terlihat di monitor.

"Wah cepat sekali, hanya hitungan menit sudah keluar hasilnya. Keren ini," kata Ganjar kagum.

Ganjar pun langsung memesan 100 unit GeNose untuk dibawa ke Jawa Tengah.

Namun sayang, karena produksinya masih sedikit, baru 35 alat GeNose yang bisa didapatkan Ganjar.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Karambol Menewaskan Chacha Sherly Trio Macan di Tol Semarang Solo

Baca Juga: Innalillahi, Chacha Sherly Trio Macan Meninggal Dunia Kecelakaan Karambol Dahsyat Tol Semarang Solo

"Saya mau beli 100, tapi baru dapat 35 unit. Ternyata ini baru 10 hari berproduksi karena izin edar baru keluar.

Saya ke sini untuk melihat seperti apa kondisinya, sekaligus saya ngetes sendiri tadi bagaimana cara kerjanya," kata Ganjar.

Dari hasil tes yang dilakukan, GeNose lanjut Ganjar dianggap sangat efektif untuk meningkatkan upaya tracing Covid-19. Cara kerjanya sangat simpel dan waktu yang dibutuhkan sangat cepat, yakni maksimal tiga menit.

"Hanya dengan niup nafas kita, kemudian diukur dengan alat ini, tiga menit sudah keluar hasilnya apakah positif atau negatif. Ini waktu yang sangat cepat, dibanding dengan tes lain misalnya PCR. Jadi nantinya laboratorium tidak pusing lagi, masyarakat juga tidak sakit lagi karena harus diswab, cukup nyebul saja sudah keluar hasilnya," jelasnya.

Baca Juga: Menkes: Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021

Baca Juga: Kemendikbud Pastikan Formasi Guru Tetap Ada di CPNS 2021 Meski Fokus Rekrut PPPK

Ganjar pun mengusulkan agar Indonesia menerapkan GeNose C19 sebagai alat uji resmi Covid-19. Ia membayangkan, jika semua Puskesmas di Indonesia memiliki alat ini, maka proses tracing akan semakin cepat dan para surveilans yang bekerja di lapangan akan sangat terbantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Apalagi, harga dari GeNose sangat murah, yakni Rp 62 juta. Dengan harga segitu dan satu alat bisa digunakan untuk mengetes 100.000 orang, maka kalkulasinya jauh lebih murah dibanding alat tes Covid-19 lainnya.

"Kalau kita bicara politik kesehatan, maka ini sangat murah karena bisa mengcover banyak orang. Kalaupun masyarakat harus bayar sendiri untuk tes ini, kisarannya kantongnya Rp 15.000 dan biaya tambahan lainnya total hanya Rp 25.000, maka sangat terjangkau. Tapi kalau dibiayai negara, ini jauh lebih murah. Bandingkan dengan PCR tes yang harganya bisa Rp900.000 per tes," pungkasnya. ***

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah