FPI Dilarang Pemerintah, Hendropriyono: Masyarakat Suka Cita Dapat Kado di Akhir Tahun

- 31 Desember 2020, 14:16 WIB
Jenderal TNI (Pur) AM Hendropriyono menyoroti dua organisasi kedokteran yang dianggapnya menyesatkan.
Jenderal TNI (Pur) AM Hendropriyono menyoroti dua organisasi kedokteran yang dianggapnya menyesatkan. /Instagram.com/@am.hendropriyono

KENDALKU - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengatkan masyarakat bersuka cinta menyambut keputusan pemerintah yang resmi melarang Front Pemebla Islam (FPI) beraktivitas di Indonesia.

Hendropriyono menyebutkan, masyarakat di Indonesia kini sudah lega karena FPI yang selama ini selalu membuat rasa ketakutan di masyrakat akhirnya dibubarkan dan dilarang segala bentuk simbol hingga atribut FPI.

Menurut Hendropriyono, keberadaan FPI semakin hari sudah sangat di luar batas melampau dasar kehudupan bangsa Indonesia yang toleran terhadap setiap perbedaan.

Baca Juga: Terkuak! Isi Surat Wasiat Gus Dur Diberikan Tukang Jagung, Minta Batu Nisan Makam Ditulis Nama ini

"Tgl 30 Des 2020 masy bgs Indonesia merasa lega, krn mendapat hadiah berupa kebebasan dari rasa takut yg mencekam selama ini. Kegiatan FPI telah dilarang oleh pemerintah, krn semakin jauh dari kehidupan masy Pancasila yg toleran thd perbedaan," tulis Hendropriyono dikutip dari akun instagramnya @am.hendropriyono, Kamis 31 Desember 2020.

Hendropriyono mengatakan, rakyat kini bisa berharap hidup lebih tenang, di alam demokrasi yang bergulir sejak reformasi 1998. Tidak akan ada lagi penggerebekan terhadap orang yang sedang beribadah, terhadap acara pernikahan, melarang menghormat bendera merah putih, razia di cafe-cafe, mini market, toko obat, warung makan, mall dan kegiatan yang main hakim sendiri.

"Kegiatan kriminal yg terorganisir dg kedok agama, kini telah dihentikan pemerintah demi tegaknya hukum sekaligus disiplin sosial. Hanya dg disiplin kita bs mncapai stabilitas dan hanya dg stabilitas kita dpt bekerja, utk mencapai keamanan dan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Melawan! Tidak Terima Dipenjara Lagi 40 Hari ke Depan

Dikatakan Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer ini, FPI yang berdiri sejak 1998 sudah menjadi keprihatinan dari masyarakat, karena sepak terjangnya. Gus Dur pada 2008 lanjutnya pernah ingin membubarkan, setelah kiprah FPI membuatnya geram selama 10 tahun.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah